Kesehatan

Dampak Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan Sebelum Tidur

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 29 Agustus 2022
Dampak Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan Sebelum Tidur

Kenali dampak mengejutkan mengonsumsi makanan manis berlebihan sebelum tidur (Foto: pixabay/RitaE)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SCROLL instagram di malam hari bisa jadi masalah besar apabila yang kamu lihat ialah unggahan makanan manis lezat seperti martabak, crepes, donat, bolu, croffle, brownies, cup cake dan sebagainya. Secara otomatis tangan akan langsung berselancar di aplikasi ojek online untuk memesan makanan-makanan tersebut.

Terlebih, sedang banyak promo menarik yang menggiurkan, hingga bisa menikmati makanan lezat tanpa membuat kantung 'jebol'. Hal tersebut tentunya memicu seseorang menjadi kalap, hingga memesan dan makan makanan manis berlebihan sebelum tidur.

Baca Juga:

Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Penyebab Migrain

menyantap makanan manis berlebihan sebelum tidur, memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh (Foto: pixabay/myriams-fotos)

Mengenai hal tersebut, pakar kesehatan menuturkan bahwa menyantap makanan manis berlebihan sebelum tidur, memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh. Salah satunya yakni risiko peradangan kronis yang terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung, obesitas, kanker dan diabetes.

"Gula bisa menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir," tutur Pakar Neurologi dan Dokter spesialis gangguan tidur Brandon R Peters, seperti dikutip laman Livestrong.

Sementara itu, Peters menambahkan bahwa kondisi tersebut bisa memengaruhi pernapasan, menyebabkan mendengkur, dan memperburuk sleep apnea. Mayo Clinic mencatat, mendengkur serta gangguan tidur mungkin terlihat tidak berbahaya, namun harus ditanggapi dengan serius.

Menyantap makanan mengandung gula sebelum tidur juga membuat seseorang tetap terjaga hingga mengakibatkan hiperaktif. Peters menjelaskan bahwa gula rafinasi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang bisa menyebabkan sulit untuk tertidur. Menurut Studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine, diet tinggi gula dikaitkan dengan kualitas serta durasi tidur yang buruk.

Mengonsumsi makanan manis berlebihan sebelum tidur bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk (Foto: pixabay/jacob-madien)

Selain itu, konsumsi gula sebelum tidur pun bisa memengaruhi berat badan seseorang. Kelebihan gula akan disimpan dalam sel-sel lemak, dan bila konsumsinya berlebihan, maka bisa menyebabkan sel-sel lemak menjadi lebih besar.

Baca Juga:

Sakit Kepala Kerap Melanda kala Hujan? Ini Cara Ampuh Mencegahnya

Ketika seseorang telah terjaga, tubuh bisa menggunakan gula untuk energi. Tapi, pada malam hari ketika seseorang tak melakukan aktivitas fisik, terlalu banyak asupan gula dapat menjadi masalah. "Ketika kita makan gula sebelum tidur, kita tidak memetabolisme gula dengan benar, dan itu menjadi peradangan," jelas Ahli diet Danna Ellis Hunnes PhD, RD.

Ellis menuturkan saat seseorang tidur di malam hari, tubuh tak membakar gula dan cenderung pada penyimpanan lemak, dan penambahan berat badan. Oleh karena itu, Peters menyarankan orang-orang harus menghindari konsumsi gula menjelang waktu tidur, setidaknya 2 sampai 3 jam untuk memungkinkan pencernaan yang tepat. Meski demikian, kamu tetap boleh memakan camilan manis di malam hari asal tidak sering. (ryn)

Baca Juga:

Sering Sakit Kepala? Redakan dengan Makanan Ini

#Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan