Dampak El Nino, Kebakaran Ancam Sumatera

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 26 Juli 2015
Dampak El Nino, Kebakaran Ancam Sumatera

Helikopter MI 17 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjatuhkan bom air di atas lahan yang terbakar di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (24/7). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Fenomena el nino tahun ini diperkirakan akan memberi dampak terhadap kemarau berkepanjangan. Alhasil, kebakaran di sebagian wilayah Sumatera terancam meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) perlu diantisipasi. "Jika tidak maka kebakaran hutan dan lahan bakal terulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi tahun 2015, El Nino moderate makin menguat, sehingga diperkirakan kemarau hingga November 2015," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (26/7).

Berdasarkan pemantauan satelit Modis (Terra-Aqua), hari ini, titik panas (hotspot) di Sumatera mencapai 308 titik. Masing-masing titik tersebut tersebar di Riau 122 titik, Sumsel 59 titik, Jambi 58 titik, Bengkulu 10 titik, SUmbar 19 titik, Sumut 25 titik, Babel, 9 titik, Kepri 1 titik, dan Lampung 5 titik.

BNPB, menurut Sutopo, akan mengerahkan dua pesawat terbang untuk membuat hujan buatan. Selain pemadaman udara, BNPB juga terus menguapayakan pemadaman melalui darat. Selain itu, helikopter berkapasitas besar juga dikerahkan guna mengangkut 4.500 liter air. Hujan buatan dipusatkan di Riau dan Palembang. "Pencegahan lebih efektif dari pada pemadaman," kata Sutopo. (fre)

Baca Juga:

El Nino Berdampak terhadap Ketahanan Pangan

Kemarau Berkepanjangan, Tiga Daerah Ini Adakan Salat Istisqa

Ini Mengapa Kemarau Ganas di India Tewaskan Ribuan Orang

#Sutopo Purwo Nugroho #BNPB #Kebakaran Hutan #Kemarau
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
Total ada 49 orang warga korban terdampak bencana itu. Di antaranya, dua orang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia, tiga orang luka-luka.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Bagikan