Dalam 6 Bulan Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Rp 157,9 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Juli 2023
Dalam 6 Bulan Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Rp 157,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023). (Foto:

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Realisasi pembiayaan utang pada semester I-2023 turun sebesar 15,4 persen (year-on-year/yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Atau dalam hal ini kita melakukan penerbitan hanya Rp 157,9 triliun untuk SBN (Surat Berharga Negara) neto,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga:

Utang Triliunan Rupiah Proyek Mandalika, Legislator Demokrat Beri 2 Catatan

Realisasi penerbitan SBN turun sebesar 13,6 persen yoy dari catatan semester I tahun lalu sebesar Rp 182,6 triliun.

Menurunnya penerbitan SBN ditopang oleh defisit dan keseimbangan primer. Realisasi defisit pada semester I-2023 tercatat sebesar Rp 152,3 triliun, lebih tinggi dari capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 91,2 triliun.

Sementara keseimbangan primer terdata sebesar Rp 368,2 triliun, naik dari realisasi semester I tahun lalu sebesar Rp 279,0 triliun.

“Jadi, ini menggambarkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) konsolidasi dan kesehatannya mengalami tren yang sangat baik,” ujar Menkeu.

Dengan mempertimbangkan kondisi kas dan volatilitas pasar keuangan, Kementerian Keuangan menyusun strategi terkait penerbitan SBN. Strategi tersebut mencakup empat poin utama, yakni penyesuaian target lelang SBN, pergeseran penerbitan global bonds, pengoptimalan penerbitan SBN ritel, dan fleksibilitas pinjaman program.

Pemerintah juga senantiasa mengupayakan kombinasi sumber pembiayaan. Hal itu bertujuan untuk memenuhi target pembiayaan anggaran yang efisien dengan tetap mempertimbangkan risiko.

Menkeu optimistis pembiayaan utang pada 2023 bisa lebih rendah Rp 289,9 triliun dari target APBN yang sebesar Rp 696,3 triliun.

Dengan demikian, pembiayaan utang diproyeksi berada di kisaran Rp 406,4 triliun atau 23,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai tersebut turun 41,61 persen dari realisasi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 696,0 triliun.

Baca Juga:

Kemenkeu: Utang Negara Akan Terus Meningkat Lebih Tinggi

#Pemulihan Ekonomi #Utang #Surat Utang Negara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032
Danantara Indonesia, melalui holding investasi PT Danantara Investment Management (DAM) menawarkan Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) tanpa melalui penawaran umum secara bertahap tahun 2025 tahap I alias Patriot Bond.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032
Indonesia
Menkeu Purbaya Ultimatum Kementerian Lembaga, Dana Tidak Terserap Bakal Digunakan Bayar Utang
Total realisasi belanja 15 K/L dengan anggaran besar tercatat mencapai Rp 692 triliun atau 63,1 persen dari pagu Rp 1.097,3 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Ultimatum Kementerian Lembaga, Dana Tidak Terserap Bakal Digunakan Bayar Utang
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN
Menkeu memandang, Danantara mampu menanggung beban tersebut karena memiliki sumber keuangan yang kuat dari dividen BUMN.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Indonesia
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Angka itu, bisa jadi lebih besar karena belum termasuk potensi kerugian keuangan negara lain yang menyertainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Utang KCIC Bikin BUMN Pusing Tujuh Keliling, DPR Ingatkan Jangan Sampai Negara Ikutan Rugi
Secara ekonomi, jalur Jakarta–Surabaya dinilai lebih menjanjikan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Utang KCIC Bikin BUMN Pusing Tujuh Keliling, DPR Ingatkan Jangan Sampai Negara Ikutan Rugi
Bagikan