Dahau, Ritual Sambut Kelahiran Bayi di Kalimantan Timur


Festival Dahau. (Website/diskominfo.kaltimprov.go.id)
MerahPutih.com - Kelahiran bayi merupakan momentum yang dinanti-nanti. Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) punya cara sendiri merayakan kelahiran anak dengan melakukan ritual Dahau.
Ritual dahau hanya dilakukan oleh masyarakat suku Dayak yang berasal dari keluarga yang memiliki keturunan bangsawan hingga keluarga yang terpandang di Kaltim.
Dalam pelaksanaan ritual dahau, biasanya keluarga yang melahirkan anak akan merayakannya selama satu bulan penuh.
Dimeriahkan dengan pertunjukan adat seperti musik, tarian. Sedangkan sang tuan rumah juga mengundang berbagai warga suku dayak dari wilayah yang lain.
Baca juga:
Rumah Adat Lamin, Simbol Kuatnya Kekeluarga Suku Dayak di Kalimantan Timur

Ritual ini sangat ekslusif di Kaltim. Adapun pegelaran seperti tarian bukan sekadar hiburan belaka.
Tarian suku dayak di acara ritual dahau dianggap sakral. Hal tersebut tercermin dari topi bertingkat yang digunakan penari, di mana maknanya tentang kesatuan dan Keberagaman.
Tak hanya itu, tarian dahau dilakukan di tengah ritual dahau sebagai makna mengharapkan kebaikan di masa depan dari nenek moyang. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka

Profil Gubernur Terpilih Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Berangkat dari Seorang Pengusaha

Profil Wagub Kalimantan Timur Seno Aji, Ahli Geologi yang Akan Dampingi Rudy Mas'ud

Legislator Ungkap Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Per Porsi Rp 10 Ribu di Kaltim Tak Cukup

Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan

Bos Logam Mulia Cemerlang Terseret Kasus Korupsi Pembangunan Jalan di Kaltim

KPK Dalami Penerbitan IUP Lewat Putri Eks Gubernur Kaltim

KPK Sidik Kasus Korupsi Baru di Kaltim, 3 Orang Dicegah Keluar Negeri
