Profil Wagub Kalimantan Timur Seno Aji, Ahli Geologi yang Akan Dampingi Rudy Mas'ud
Seno Aji merupakan wakil gubernur terpilih Kalimantan Timur (Kaltim). (Instagram/senoaji.official)
MerahPutih.com - Seno Aji merupakan wakil gubernur terpilih Kalimantan Timur (Kaltim). Lantas seperti apakah profil sosok pendamping Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud ini?
Seno merupakan politikus kelahiran Semarang pada 12 November 1971. Ia merupakan kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kaltim.
Dalam blantika politik, ia memulai kariernya di Pemilu Legislatif 2019. Ia berhasil menduduki kursi DPRD Provinsi Kalimantan Timur mewakili daerah pemilihan (dapil) 4.
Selama menjadi anggota legislatif, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltim sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Wakil Ketua sebelumnya yang dijabat oleh Andi Harun karena telah menduduki kursi Wali Kota Samarinda.
Baca juga:
Profil SF Hariyanto, Wagub Terpilih Riau yang Istrinya Gemar Flexing di Sosmed
Selain berkarier politik, Seno Aji sebelumnya tercatat sebagai ahli di bidang geologi. Ia bekerja di pertambangan emas di Kutai Barat.
Pekerjaan itu sejalan dengan pendidikannya. Ia merupakan lulusan teknik Geologi pada 1992- 1996 di perguruan tinggi Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta.
Dilansir dari Antara, pada tahun 2006 ia memutuskan memindahkan keluarganya dari Semarang ke Samarinda, memulai bisnis di bidang pertambangan serta alat berat.
Seno Aji juga melanjutkan pendidikan S-2 nya di Universitas Mulawarman.
Selain pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Badan Musyawarah, Wakil Ketua Badan Anggaran Anggota Fraksi Gerindra.
Rudy Mas'ud dan Seno Aji mengikuti Pilkada Kaltim dengan nomor urut dua. Mereka mengakhiri dengan kemenangan setelah mengumpulkan total suara sah 55,7 persen.
Pasangan nomor urut dua itu punya 997.344 suara. Mengunguli kandidat lainnya.
Baca juga:
Profil Cik Ujang, Wagub Sumsel Terpilih yang Sebelumnya Jadi Pengusaha
Pasangan Isran-Hadi mendapatkan 793.322 suara. Selain itu, terdapat 92.368 suara tidak sah yang juga tercatat dalam rekapitulasi.
Pasangan ini maju Pilkada 2024 setelah mengantongi dukungan dari sejumlah partai politik, yang terdiri dari Partai Golkar, Nasdem, PKB, Gerindra, Buruh, PKS, PKN, Garuda, PAN, PBB, PSI, dan PPP. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Profil dr. Tan Shot Yen, dari Kampus Kedokteran hingga Panggung Kebijakan Publik
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial