Daftar 61 Pabrik Tekstil Tutup, PHK, dan Rumahkan Karyawan, Bukan Hanya Sritex

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 Maret 2025
Daftar 61 Pabrik Tekstil Tutup, PHK, dan Rumahkan Karyawan, Bukan Hanya Sritex

PT Sritex jadi pemasok seragam militer untuk 27 negara. (Foto: PT Sri Rejeki Isman Tbk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSYFI) membeberkan data terbaru pabrik tekstil domestik yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan pabrik.

Ketua Umum APSYFI Redma Gita Wirawasta menyatakan, pabrik tekstil yang melakukan penutupan dan PHK tersebut terjadi pada rentan waktu Januari 2023 hingga Desember 2024 dan berlokasi di Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah.

PHK diakibatkan terdampak impor illegal dalam rentan dua tahun terakhir. Selain itu, laporan baru adanya penutupan pabrik pada Januari 2025, yakni PT Mbangun Praja Industri.

Ia berharap pemerintah segera melakukan pengendalian impor, serta memberantas praktik impor yang merugikan industri domestik tersebut.

Baca juga:

PHK Massal Sritex Momentum Percepatan RUU Sandang untuk Lindungi Industri TPT Nasional

"Pengendalian impor dan pemberantasan praktik impor ilegal," katanya pula.

Berikut daftar lengkapnya pabrik yang terkena dampak sampai harus tutup, rumah karyawan atau PHK:

  1. PT Adetex (500 tenaga kerja dirumahkan)
  2. Agungtex Group (2.000 tenaga kerja dirumahkan)
  3. PT Alenatex (tutup-PHK 700 tenaga kerja)
  4. PT Apac Inti Corpora (pengurangan tenaga kerja)
  5. PT Argo Pantes Bekasi (tutup-berhenti produksi)
  6. PT Asia Citra Pratama (tutup-berhenti produksi)
  7. PT Asia Pacific Fiber Kaliwungu (pengurangan tenaga kerja)
  8. PT Asia Pacific Fiber Karawang (PHK 2.500 tenaga kerja)
  9. PT Bitratex (pengurangan tenaga kerja)
  10. PT Centex - Spinning Mills (tutup-berhenti produksi)
  11. PT Chingluh (PHK 2.000 tenaga kerja)
  12. PT Damatex ( tutup-berhenti produksi)
  13. PT Delta Merlin Tekstil I-Duniatex Group (PHK 660 tenaga kerja)
  14. PT Delta Merlin Tekstil II-Duniatex Group (PHK 924 tenaga kerja)
  15. PT Djoni Texindo (tutup - berhenti produksi)
  16. PT Dupantex (tutup-berhenti produksi)
  17. PT Efendi Textindo (tutup-berhenti produksi)
  18. PT Fotexco Busana Internasional (tutup-berhenti produksi)
  19. PT Grand Best (PHK 300 tenaga kerja)
  20. PT Grand Pintalan (tutup-berhenti produksi)
  21. PT Grandtex (tutup-berhenti produksi)
  22. PT Gunatex (tutup-berhenti produksi)
  23. PT HS Aparel (tutup)
  24. PT Indachi Prima (pengurangan tenaga kerja)
  25. PT Jelita (tutup-berhenti produksi)
  26. PT Kabana (PHK 1.200 tenaga kerja)
  27. PT Kaha Apollo Utama (tutup-berhenti produksi)
  28. PT Kahatex (pengurangan tenaga kerja)
  29. PT Kintong (tutup-berhenti produksi)
  30. Kusuma Group (PT Pamor, PT Kusuma Putra, PT Kusuma Hadi) (tutup-PHK 1.500 tenaga kerja)
  31. PT Lawe Adyaprima Spinning Mills (tutup-berhenti produksi)
  32. PT Lojitex (tutup-berhenti produksi)
  33. PT Lucky Tekstil (PHK 100 tenaga kerja)
  34. PT Mafahtex Tirto (tutup-berhenti produksi)
  35. PT Miki Moto (tutup - berhenti produksi)
  36. PT Mulia Cemerlang Abadi (tutup-berhenti produksi)
  37. PT Mulia Spindo Mills (tutup-berhenti produksi)
  38. PT Nikomas (bertahap ribuan pekerja)
  39. PT Ocean Asia Industry (tutup-PHK 314 tenaga kerja)
  40. PT Panca Sindo (tutup-berhenti produksi)
  41. PT Pismatex (pailit -PHK 1.700 tenaga kerja)
  42. PT Polyfin Canggih (pengurangan tenaga kerja)
  43. PT Pulaumas Tekstil (PHK 460 tenaga kerja)
  44. PT Rayon Utama Makmur (tutup)
  45. PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. (tutup-berhenti produksi)
  46. PT Sai Aparel (relokasi sebagian)
  47. PT Saritex (tutup-berhenti produksi)
  48. PT Sembung Tex (tutup-berhenti produksi)
  49. PT Sinar Panca Jaya (pengurangan tenaga kerja)
  50. PT South Pacific Viscose (pengurangan tenaga kerja)
  51. PT Sritex Group (2.500 tenaga kerja dirumahkan)
  52. PT Starpia (tutup)
  53. PT Sulindafin (tutup-berhenti produksi)
  54. PT Sulindamills (tutup-berhenti produksi)
  55. PT Tifico Fiber Industries (pengurangan tenaga kerja)
  56. PT Tuntex (tutup - PHK 1.163 tenaga kerja)
  57. PT Wiska Sumedang (tutup - PHK 700 tenaga kerja)
  58. PT Primissima (tutup - berhenti produksi)
  59. PT Sritex (pailit-pengawasan kurator)
  60. PT Asia Pacific Fibers Karawang (berhenti beroperasi)
  61. PT Lucky Print (berhenti beroperasi)

#PHK #Pabrik Tekstil #Industri Tekstil
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Bakal Terapkan Denda Bagi Importir Pakaian dan Tas Bekas
kebijakannya ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) legal yang juga bisa menciptakan lapangan kerja, terutama produsen industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menkeu Bakal Terapkan Denda Bagi Importir Pakaian dan Tas Bekas
Indonesia
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
APSyFI menilai rantai pasok industri yang selama ini terintegrasi dari hulu hingga hilir kini terganggu akibat serbuan produk impor ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
Indonesia
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa impor benang dan kain di tahun 2016 masing-masing hanya sebesar 230.000 ton dan 724.000 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Indonesia
Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan
Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, angkat bicara soal ancaman PHK massal yang menghantui karyawan Shell.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Indonesia
Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan
Pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Bagikan