Daerah Tujuan dan Asal Mudik Jadi Penyumbang COVID-19 Terbanyak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 30 Juli 2020
Daerah Tujuan dan Asal Mudik Jadi Penyumbang COVID-19 Terbanyak

Anggota Tim Pakar GTPP COVID-19 Wiku Adisasmito berbicara dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/7/2020). (ANTARA/Katriana)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan mudik menjadi pemicu melonjaknya kasus COVID-19 di lima provinsi di Indonesia.

Lima provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan data pada Rabu (29/7), kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.381 orang.

Baca Juga

Bentuk Komite, Pemerintah Klaim Sinergikan Ekonomi dan Penanganan COVID-19

Sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 577 kasus baru. Kemudian disusul Jawa Timur 359 kasus, Jawa Tengah 313, Sumatera Utara 241 dan Sulawesi Selatan 128. Menurut Wiku, peningkatan ini cukup tajam dari hari-hari sebelumnya.

"Ini adalah daerah-daerah yang kebetulan juga daerah tujuan mudik. Dan ini adalah kasus dalam satu hari," ucap dia, Kamis (30/7).

Mantan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional ini mengingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan kembali jika ingin mudik ke kampung halaman. Bila tidak terlalu mendesak, sebaiknya mudik ditunda sampai pandemi COVID-19 berakhir.

"Mohon agar dipertimbangkan dan dihindari apabila tidak terlalu perlu karena penyumbang kasus besar adalah juga daerah-daerah tujuan dan asal mudik," tuturnya.

 Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof. Drh. Wiku Adisasmito dalam diskusi di Graha BNPB di Jakarta, Jumat (3/7/2020) (ANTARA/Prisca Triferna)
Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof. Drh. Wiku Adisasmito dalam diskusi di Graha BNPB di Jakarta, Jumat (3/7/2020) (ANTARA/Prisca Triferna)

Sementara itu, setelah kurang lebih dua bulan, target Presiden Jokowi kejar 30.000 tes corona per hari terwujud. Namun patut ditunggu, apakah ini akan konsisten atau tidak.

"Jumlah pemeriksaan spesimen per 29 Juli sudah mencapai 30.261 spesimen. Dengan jumlah orang diperiksa 17.859. Angka ini terus naik," kata Wiku.

Pemerintah kini terus mengupayakan meningkatkan kapasitas testing. Untuk mengejar standar yang ditetapkan WHO.

"Pemerintah terus mengupayakan kapasitas testing untuk dapat memenuhi standar WHO yakni 1.000 per 1 juta penduduk setiap minggu," ungkapnya.

"Kemampuan tes menjadi kunci untuk menguatkan tracing dengan benar," sambung dia.

Baca Juga

Pulihkan Ekonomi, Airlangga Targetkan Rp1000 Triliun Cair Dalam 6 Bulan

Menurut Wiku kini Indonesia sudah punya lebih dari 300 lab untuk memeriksa spesimen corona. Baik melalui metode PCR maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Tidak mungkin dilakukan dengan cepat dan luas tanpa kerja sama, keterbukaan dari WNI. Hasil testing ini akan digunakan sebagai dasar treatment, apakah cukup isolasi mandiri di rumah atau perlu diisolasi di rumah sakit.atau perlu pengobatan," tutur dia. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan