CVR Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tertimbun Lumpur, Lokasi Sudah Diprediksi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Februari 2021
CVR Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tertimbun Lumpur, Lokasi Sudah Diprediksi

KNKT memindahkan FDR pesawat Sriwijaya Air PK-CLC di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pencarian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terkendala cuaca dan diduga terendam lumpur.

“Pada dasarnya masalah kami adalah cuaca karena saat ini masih musim hujan, di bawah laut visibility (jarak pandang) sangat buruk,” kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo dalam konferensi pers laporan awal (preliminary report) investigasi SJ 182 secara virtual di Jakarta, Rabu (10/2).

Kendati demikian, Nurcahyo menuturkan pihaknya sudah memprediksi lokasi CVR.

Baca Juga:

Rekaman FDR Ungkap Detik-Detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

“Kami sudah memiliki koordinat posisinya, kita sudah tengarai kemudian ini mengacu pada titik ditemukan FDR," katanya, dikutip Antara.

Untuk itu, Nurcahyo mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya untuk menemukan CVR dengan cara membuat garis di dasar laut dan mengkotak-kotakannya sebesar 5x5 meter agar lebih mudah dalam pencarian.

“Sudah membuat garis di bawah laut tentang lokasi-lokasi ini dibuat kotak-kotak 5x5 meter, jadi penyelam akan mencari kotak 1, kemudian ke kotak 2, sampai selesai,” katanya.

Awak kabin Sriwijaya Air menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di daerah tempat jatuhnya pesawat di daerah perairan Kepulauan Seribu. (Foto: Antara)
Awak kabin Sriwijaya Air menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di daerah tempat jatuhnya pesawat di daerah perairan Kepulauan Seribu. (Foto: Antara)

Nurcahyo menduga lokasi CVR tidak jauh dari ditemukannya FDR dan cashing atau electronic module CVR.

“Lokasi yang kita prediksi dimensi 25x25 meter, dugaan berada di bawah lumpur,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah membawa alat penipu lumpur, tetapi karena ada aliran lumpur dari sungai maka lokasi tersebut kembali tertutup.

Nurcahyo berharap CVR dapat segera ditemukan karena perannya sangat signifikan terhadap proses investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Mudah-mudahan tidak lama menemukan CVR ini. Kalau ditemukan pengaruhnya signifikan karena kami tidak memiliki data apa diskusi pilot bagaimana komunikasi keduanya apa yang terjadi di cockpit. Kita enggak begitu tahu karena enggak ada CVR,” ujarnya.

Baca Juga:

Empat Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Belum Teridentifikasi

Namun, lanjut dia, apabila pada akhirnya tidak ditemukan maka KNKT tetap akan menggunakan data yang ada untuk merampungkan proses investigasi.

“Kita akan melakukan investigasi dengan menganalisis data yang kita punya. Apabila ada CVR tentunya sangat membantu,” ujarnya. (*)

Baca Juga:

49 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifkasi

#Sriwijaya Air #KNKT #Pesawat Jatuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Indonesia
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat yang diterbangkan almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Indonesia
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
KNKT sedang mencari solusi dan pendekatan yang tepat untuk masalah ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Muatan KMP Tunu Pratama Jaya overload hingga 300%.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Bagikan