Curhatan Kesal Warga Sulit Order Ojol Saat Demo Driver se-Jabodetabek


Suasana Demo Ojol di kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). (MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Adanya demo ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek mulai dirasakan dampaknya bagi para pengguna aplikasi siang ini. Kebetulan aksi demo besar-besaran ojol ini berlangsung saat jam makan siang mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Beberapa warga mulai banyak yang mengungkapkan kekesalannya alias curhat sulitnya memesan layanan driver ojol, baik untuk pemesanan makanan maupun mengantar.
Salah satunya dialami Yohan (34), pekerja kantoran di daerah Gambir itu, tak kunjung mendapatkan driver untuk mengantarnya pergi ke Menteng karena ada urusan pekerjaan.
“Saya padahal mau ada rapat sama clientnya di Menteng. Tapi sudah 15 menit pesan tak kunjung datang,” kata Yohan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Baca juga:
Kekesalannya yang sama dialami Maria (28). Pekerja kantoran ini sudah 20 menit berusaha memesan makanan via aplikasi daring, tetapi tak ada yang mengantar.
“Kalau kata restonya mencari driver-nya yang lama. Biasanya nggak nyampe satu menit langsung dapat, ini lama banget, sampai saya ulangin lagi," curhat Maria dengan kesal.
Maria berharap, meskipun ada demo, keadaan bisa segera kembali normal. “Iya agar orang yang mau pakai jasa ojek daring bisa cepat memakainya. Karena kalau lama dapat ojol urusannya bisa makin sulit,” ungkap pekerja di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa

Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah
