Curhat Penghuni Rusunawa Cibesel, Air Mati Sampai Talang Bocor


ilustrasi (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cipinang Besar Selatan atau biasa disebut Cibesel, Jakarta Timur mengeluhkan buruknya fasilitas rusunawa. Para penghuni yang merupakan warga yang direlokasi dari Bukit Duri, Jakarta Selatan tidak mendapatkan hak mereka sebagai konsumen padahal setiap bulan dipungut biaya untuk menikmati fasilitas yang ada.
Salah satu penghuni rusunawa, sebut saja Bella, mengatakan sulit memperoleh air bersih untuk mandi, mencuci dan keperluan lain.
"Pagi hari air sudah mati. Kapan menyala lagi gak pasti. Padahal, setiap bulan saya bayar melalui Bank DKI. Jumlahnya tidak tentu tergantung pemakaian, bulan lalu sampai Rp200.000," kata pemilik usaha warung makan itu kepada Merahputih.com, Jakarta, Kamis (24/12).
Saat hendak dikonfirmasi, pengelola rusun, Yusuf sedang tidak ada di tempat. Merahputih.com hanya bertemu seorang perempuan berhijab yang merupakan salah satu staf administrasi.
"Orangnya lagi gak ada Mas, kalau mau nanti hari Senin aja, kalau data kita gak pegang" kata perempuan itu.
Tak hanya air, banyak fasilitas lain yang rusak seperti talang air yang bocor. Menurut Bella, masalah ini sudah pernah disampaikan kepada pengelola rusun tapi sampai kini belum ada perbaikan.
Seperti diketahui, pemindahan warga Bukti Duri sesuai dengan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan tujuan mengatasi banjir di Ibu Kota.
"Salah satu penyebab banjir terjadinya penyempitan sungai Ciliwung jadi harus di normalisasi, makanya warga Bukit Duri kita kasih Rusun di Cibesel," pungkasnya. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

Pemprov DKI Siapkan Empat Layanan Utama Pendukung Penghuni Rusun JIS

Kaget Tunggakan Penghuni Rusun Rp 103 Miliar, PSI Jakarta Usul Pancingan 'Pemutihan'

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Sirukim, Bikin Warga Gampang Dapat Rusunawa Terjangkau

Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta

PT KAI Integrasikan Akses Stasiun Tanjung Barat Dengan Apartemen TOD

Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan

Rano Karno Minta Anak Buah Sosialisasi ke Warga di Kawasan Tak Layak Huni, Bujuk Biar Mau Pindah ke Rusunawa

Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di Kali Krukut

Pembahasan Aturan Batas Sewa Rusun Rampung Pertengahan 2025
