Cuaca Dingin Tewaskan 29 Anak-Anak Suriah di Kamp Pengungsian


Pengungsi Suriah di Kamp Pengungsian Al-Hol. Photograph: Delil Souleiman/AFP/Getty Images
MerahPutih.com - Setidaknya 29 anak-anak dan bayi Suriah yang berada di kamp pengungsian Al-Hol di Suriah Timur dilaporkan meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merasa sangat sedih dengan kondisi pengungsi di daerah Al-Hol, di mana para pengungsi yang memilih mengungsi akibat perang melawan ISIS.
"Setidaknya 29 anak-anak dan bayi baru lahir telah meninggal selama dua bulan terakhir. Mereka meninggal karena hipotermia," kata WHO dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/2)
Sekitar 23.000 orang telah tiba di kamp di provinsi Al-Hasakeh dalam delapan pekan terakhir. Sebagian besar pengungsi berasal dari wilayah-wilayah pedesaan Deir Ez-Zor.

Saat ini, para ketua suku-suku Arab lokal dan para pejuang Kurdi yang didukung koalisi Amerika Serikat sedang berperang melawan ISIS di basis mereka di dekat kota Hajin di kawasan lembah Sungai Efrat.
"Banyak dari mereka yang berjalan kaki atau naik truk-truk terbuka selama beberapa hari dan malam dalam cuaca musim dingin yang sangat dingin," demikian disampaikan WHO.
WHO menyebut, kondisi di kamp Al-Hol membutuhkan akses kemanusiaan yang mendesak dan tanpa hambatan.
"Situasi di kamp tersebut saat ini kritis. Populasinya sudah tiga kali lipat (dari 10.000 menjadi hampir 33.000 orang) dalam waktu kurang dari dua bulan," kata WHO. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB

Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan

Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan

Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya

Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah

Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
