COVID-19 Masih Ada, Warga Harus Kurangi Mobilitas


Tes COVID-19 oleh tenaga kesehatan Dinkes Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)
MerahPutih.com - Masyarakat diminta mengontrol mobilitas karena corona masih ada dan jangan mengabaikan protokol kesehatan (prokes) lantaran menganggap pandemi COVID-19 sudah hilang.
"Jangan langsung kembali seperti tidak ada pandemi. Ini harus kita waspadai," kata Menteri Dalam Negeri (MendagrI) Tito Karnavian seusai berdialog dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan jajaran OPD DIY di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (1/11).
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Transparan Jelaskan Tarif PCR
Ia mengingatkan, masyarakat tidak lepas kontrol agar kasus penularan COVID-19 tidak kembali melonjak pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Saat momentum libur panjang pada Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 banyak kegiatan masyarakat yang menimbulkan klaster.
"Kita tak ingin mengulangi," tegas Tito.
Ia melanjutkan, penambahan kasus COVID-19 di Indonesia masuk dalam kategori rendah dibandingkan kasus yang terjadi dalam skala internasional. Namun masih ada sejumlah negara yang angka penambahan kasusnya dalam kategori tinggi, bahkan ada yang sangat tinggi.
"Amerika Serikat itu masih 'high', Inggris (masuk kategori) 'high'," ujar Tito.

Indonesia sebagai negara berpenduduk ratusan juta, menurut dia, memiliki capaian yang luar biasa dalam menekan kasus COVID-19. Menurutnya, tidak banyak negara di Asia yang angka penambahan kasus corona-nya masuk kategori rendah.
"Di Asia, negara satu-satunya yang 'low' hanya Indonesia. Nah, keberhasilan ini, jangan sampai membuat kita euforia," katanya. (Patricia Vicka / Yogyakarta)
Baca Juga:
Wajib PCR untuk Calon Penumpang Pesawat Dihapus, Beban Masyarakat Jadi Berkurang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
