COVID-19 Belum Mereda, Muktamar Muhammadiyah ke-48 Kembali Ditunda 2021

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 14 Juli 2020
COVID-19 Belum Mereda, Muktamar Muhammadiyah ke-48 Kembali Ditunda 2021

Ketua panitia Penerimaan Peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48, Prof Sofyan Anif. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 kembali ditunda pada Juli 2021 akibat pandemi COVID-19 yang belum mereda. Sedianya Muktamar Muhammadiyah digelar di Solo pada tanggal 1-5 Juli lalu. Kemudian diundur pada 24-27 Desember 2020.

Ketua panitia Penerimaan Peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48, Prof Sofyan Anif, mengatakan penundaan ini sudah menjadi keputusan dari pimpinan pusat jika Muktamar diundur Juli 2021. Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat ini tengah menyiapkan payung hukum terkait pengunduran acara tersebut.

Baca Juga:

Ini Sikap PDIP Soal Kebijakan 'New Normal' Presiden Jokowi

"Payung hukum tersebut akan disiapkan pada tanggal 19 Juli mendatang dan akan dilakukan sidang tanwir. Pimpinan pusat dan daerah serta panitia muktamar akan dilibatkan dalam pembahasan payung hukum tersebut," ujar Sofyan, Senin (13/7).

Ia mengatakan dampak mundurnya Muktmar ini akan berpengaruh pada pengunduran masa jabatan pimpinan pusat Muhammadiyah. Kemudian terkait pembangunan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang akan digunakan sebagai lokasi muktamar ditargetkan selesai pada akhir September 2020.

"Gedung yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Juni 2020 tersebut diharapkan bisa menampung ribuan peserta muktamar. Kami amati pembangunan Edutorium mundur 100 hari lagi sehingga ditargetkan selesai September mendatang," tutur dia.

Edutorium UMS tempat lokasi pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. (MP/Ismail)

Pembangunan gedung senilai sekitar Rp280 miliar itu, dikatakannya, saat ini telah mencapai 95 persen. Mundurnya pembangunan akibat terdampak COVID-19.

"Peserta muktamar kami perkirakan akan berkurang karena dengan adanya penundaan hingga adanya penerapan protokol ksehatan," pungkasnya.

Baca Juga:

Ini Alasan Jakarta Disebut Siap Berlakukan New Normal

Diketahui, Edutorium UMS dibangun dengan arsitektur gedung mirip dengan Allianz Arena, kandang klub sepak bola Bayern Munich di Munich, Jerman. Gedung tersebut menempati lahan di Edupark, kompleks UMS, Jalan Adi Sucipto, Solo dan mampu menampung 10.000 sampai 12.000 orang. (Ismail/Jawa Tengah)

#Muhammadiyah #Pemuda Muhammadiyah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bagikan