Ini Sikap PDIP Soal Kebijakan 'New Normal' Presiden Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 28 Mei 2020
 Ini Sikap PDIP Soal Kebijakan 'New Normal' Presiden Jokowi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: merahputih.com/Fadli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan dukungan sepenuhnya atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak seluruh rakyat Indonesia memasuki fase kehidupan normal baru (the new normal) di tengah pandemi covid-19 dimana vaksin atau obat penyakit itu belum ditemukan.

"Sebagai partai pengusung utama Pak Jokowi dan Kiai Maruf, tentu saja sikap politik kami mendukung langkah-langkah strategis pemerintah untuk mempersiapkan seluruh kehidupan bangsa dan masyarakat sebagai the new normal," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/5).

Baca Juga:

Saat New Normal Berjalan, Perusahaan Diminta Perhatikan Protokol Kesehatan

Bagi PDIP, ujar Hasto, the new normal itu berarti masyarakat akan menjalani kehidupan sehari-hari dengan norma baru, merujuk pada protokol kesehatan yang ada. Dalam artian itu, kegiatan berbelanja dan kumpul di mal tak bisa dijalani bila tak mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tegaskan partainya dukung penuh kebijakan new normal Presiden Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tegaskan partainya dukung penuh kebijakan new normal Presiden Jokowi (MP/Ponco Sulaksono)

"Di the new normal, yang perlu kita lakukan adalah membangun kesadaran hidup disiplin dan meningkatkan sistem imunitas tubuh kita di dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini," ujar Hasto.

Di sisi lain, karena tetap saja ada pembatasan, disadari sepenuhnya bahwa rakyat juga harus mendapat kepastian penghidupan yang layak. Maka protokol kesehatan dan kebijakan untuk penghidupan layak itu dipersiapkan sebaiknya oleh Pemerintah.

Lebih jauh, Hasto menjelaskan bahwa itu semua terjadi karena vaksin dan obat akibat virus corona itu sendiri belum ditemukan.

"Intinya, sambil menunggu vaksin Covid-19 ditemukan dalam berbagai riset, bagaimana dengan tetap melakukan protokol kesehatan, kehidupan perekonomian rakyat ini juga diselamatkan," kata Hasto.

"Tapi ada tudingan bahwa kebijakan Pemerintah itu terburu-buru?" tanya wartawan.

Menjawab itu, Hasto mengatakan bahwa segala sesuatunya memang mendadak, sama seperti datangnya virus corona. Yang jelas, Presiden Jokowi mendengarkan semua masukan sebelum mengambil sebuah kebijakan yang komprehensif dengan langkah terukur.

"Yang menjadi persoalan karena ketika ini kemudian kita tanggapi seolah-olah kita semua langsung masuk pada kehidupan normal itu. Padahal ini sedang direncanakan tahapan-tahapan, yang memungkinkan aktivitas pergerakan ekonomi rakyat bisa berjalan dengan tetap memerhatikan seluruh ketentuan tentang protokol kesehatan pencegahan covid-19," ujar Hasto.

Lalu bagaiamana partai politik seperti PDIP akan beraktivitas jika mengikuti the new normal itu? Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya akan menyatukan diri. Dalam melaksanakan kegiatan politik, partainya juga akan mengikuti protokol pencegahan covid-19.

"Tentu dengan semangat berdikari dan pemikiran positif membangun hidup yang penuh disiplin agar kita mampu meningkatkan imunitas tubuh masing-masing," kata Djarot.

Selain itu, DPP PDIP juga secara aktif menugaskan kadernya yang duduk sebagai kepala daerah atau anggota legislatif, untuk secara aktif mendukung kebijakan Pemerintah Pusat.

Baca Juga:

Keterlibatan TNI-Polri Mendisiplinkan Warga Munculkan Kesan Negara Dalam Bahaya

"Bagi kami, apa yang dilakukan Pak Jokowi adalah upaya membangun harapan rakyat bahwa di satu sisi kita menyiapkan yang terburuk, tapi di sisi lain disiapkan segala sesuatu sebaik-baiknya untuk menghadapi situasi kehidupan baru hingga ditemukan vaksin mengobati covid-19," kata Djarot.

"Kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi sebuah situasi kehidupan yang baru, sampai nanti ditemukan vaksin untuk mengobati Covid-19 tersebut. Apapun, kehidupan rakyat harus diselamatkan. Rakyat perlu kerja, perlu bansos bagi yang miskin dan tidak mendapat penghasilan, dan di situlah momentum untuk mewujudkan kegotongroyongan kita sebagai jiwa bangsa," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

PDIP Pastikan Haul Bung Karno di Blitar Tetap Digelar dengan Protokol COVID-19

#PDI Perjuangan #COVID-19 #Presiden Jokowi #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Indonesia
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Langkah Prabowo dinilai tepat untuk menjag persatuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Bagikan