Corona di AS Capai 2.414.870 Kasus


Beberapa orang dengan memakai masker berjalan di dermaga di Oceanside, California, Amerika Serikat, Senin (22/6/2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Blake/foc/djo)
MerahPutih.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan kasus terkini COVID-19 sebesar 2.414.870 dengan 124.325 kematian.
Jumlah tersebut merupakan peningkatan, masing-masing 40.588 kasus dan 2.516 kematian.
Baca Jua:
Menlu Retno Desak Arab Saudi Investigasi Kasus Kematian Jamal Khashoggi Secara Transparan
Dikutip Antara, CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan, yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 25 Juni pukul 16.00 ET dibandingkan dengan laporan pada hari sebelumnya.
Angka CDC belum tentu mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.

Diberitakan sebelumnya, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengecam penanganan pandemi COVID-19 oleh Presiden Donald Trump. Hal itu disampaikan Biden saat kasus virus corona mencapai 2 juta.
Biden mengatakan, Trump tidak serius dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Indonesia Ajak China Terlibat dalam Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat di lebih dari 20 negara bagian, ujar Biden. Namun, Trump "berusaha mengabaikan kenyataan yang terjadi saat ini di Amerika Serikat"
"Setelah banyaknya korban jatuh akibat COVID-19, Presiden Trump masih menolak untuk menganggap serius virus itu," ujar Biden. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
