4 Gejala Computer Vision Syndrome, Akibat Menatap Layar Komputer Berlebihan


Terdapat sejumlah gejala pada CVS. (Foto: Unsplash/K8)
MerahPutih.com- Menatap komputer dalam waktu lama tidak baik untuk kesehatan mata. Berbagai macam masalah mata bisa mengintai, salah satunya ialah Computer Vision Syndrome (CVS).
CVS merupakan serangkaian gejala yang terjadi apabila seseorang terlalu lama menatap layar komputer. Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan Asthenopia atau Eye Strain alias mata lelah.
Baca Juga:
Menurut siaran pers yang diterima merahputih.com dari KMN Eye Care yang ditinjau oleh Dr. Kevin, SpM CVS dapat menyerang siapa saja yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, termasuk pekerja, pelajar, dan bahkan pengguna komputer rumahan.
Layar komputer atau perangkat digital menghasilkan cahaya biru yang intens. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat merangsang mata dan mengganggu ritme sirkadian yang mengatur waktu tidur.
Dalam website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia CVS memiliki gejala umum, antara lain:
1. Mata kering
Sensasi seperti terbakar, gatal, atau perih pada mata adalah akibat dari mata kering. Apabila dibiarkan terus menerus, mata kering bisa sangat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan Anda saat bekerja.
2. Mata lelah
Fokus yang intens pada layar komputer untuk waktu yang lama dapat membuat otot mata bekerja keras. Hal ini bisa menyebabkan mata lelah dan tegang di sekitar leher. Gejala ini mencakup sensasi berat pada mata, mata terasa tegang, dan perasaan mata seperti tertarik ke dalam.
3. Sakit kepala
Sakit kepala sering kali terasa di bagian belakang kepala atau di sekitar mata. Sakit kepala yang berkepanjangan akan mengganggu produktivitas kamu dalam bekerja.
4. Gangguan fokus
Penggunaan yang berlebihan dari layar komputer dapat menyebabkan gangguan fokus. Mata akan kesulitan dalam memfokuskan mata pada objek-objek yang berjarak dekat atau jauh. (ikh)
Baca Juga:
Pertimbangkan 5 Hal ini Sebelum Pilih Rumah Sakit untuk Operasi Katarak
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
