Clinomania Kelainan Mental Si Susah Bangun Tidur

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 November 2023
Clinomania Kelainan Mental Si Susah Bangun Tidur

Kelainan mental dimana seseorang susah beranjak dari tempat tidur (Unsplash/Zohre Nemati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA orang hanya ingin rebahan saja di tempat tidur. Hati-hati, bila kamu ingin berlama-lama dan tidak ingin lepas dari tempat tidur. Hal itu bisa saja tanda dari suatu kelainan mental dan bukan hanya rasa malas semata.

Kelainan mental dimana seseorang susah beranjak dari tempat tidur dan tidak ingin meninggalkan tempat tidur disebut dengan clinomania. Jika diurai terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “clin” yang berarti tempat tidur dan “mania” yang berarti obsesi atau kecanduan.

Baca Juga:

Cara Cepat Tidur untuk Para Insomnia

tidur
Memiliki keinginan yang kuat dan tidak wajar untuk tetap berada di tempat tidur. (Unsplash/Kinga Cichewicz)

Melansir dari laman Psychologs, clinomania merupakan sebutan bagi seseorang yang mengalami gangguan mental dengan keinginan berlebihan untuk berada di tempat tidur. Mereka yang mengalami kondisi ini memiliki keinginan yang kuat dan tidak wajar untuk tetap berada di tempat tidur, terkadang sampai menjadi obsesi atau kegilaan. Bahayanya, mereka tidak memiliki motivasi untuk bangun dari tempat tidur dan mencapai apa pun.

Penting untuk kamu mengetahui tanda-tanda clinomania ini, karena perilaku ini dapat menyebabkan depresi jangka panjang dan masalah kesehatan mental lainnya. Tanda dan gejala yang sering terjadi, seperti :

- Meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan di tempat tidur

- Mengalami kesulitan ekstrim untuk bangun dari tempat tidur

- Suasana hati mereka berfluktuasi.

- Ketika mereka harus keluar, mereka tidak bersenang-senang.

- Semua orang menyebut mereka gila, malas, atau suka menunda-nunda.

- Mereka menyerah pada perawatan diri.

- Mereka mengalami insomnia atau hipersomnia sebagai kondisi tidur.

Apabila terus dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik dan benar, kondisi clinomania ini dapat mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dalam hal ini bahaya datang dalam bentuk gangguan pada kesehatan fisik dan mental.

Mengutip Aidohealth, pada kesehatan mental, seseorang dengan kondisi clinomania yang terus menerus menutup diri dari dunia akan berakhir semakin depresi. Hingga jika semakin parah dapat pula menimbulkan munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga:

Kebiasaan Buruk nan Sepele Pemicu Insomnia

tidur
Seseorang dengan kondisi clinomania yang terus menerus menutup diri dari dunia akan berakhir semakin depresi. (Unsplash/Megan)

Adapun secara fisik, kondisi tidur terlalu lama akan dapat mengakibatkan risiko berupa timbulnya penyakit tertentu seperti penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Perlu diketahui pula bahwa mereka yang tidur lebih dari 10 jam setiap harinya memiliki risiko 40 kali lebih besar dibanding orang yang tidur normal selama 6-8 jam setiap hari.

Selain kesehatan mental dan disik, dapat pula terjadi efek psikologis pada penderita clinomania. Pertama adalah timbul perasaan bersalah. Efek psikologis ini muncul karena emosi yang mulai menyerupai pemikiran tidak berharga. Dengan kata lain, kamu merasa tidak mampu dan bersalah karena tidur di tempat tidur selama berjam-jam.

Kedua yaitu perasaan sedih. Perasaan ini muncul karena kamu merasa ini siklus yang tidak pernah berakhir. Kamu menjadi kurang tertarik pada hal-hal lain semakin lama Anda menghabiskan waktu di tempat tidur. Ketidaktertarikan juga menyebabkan Anda menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur. Semua ini pada akhirnya menghasilkan melankolis, apatis, dan kurangnya dorongan.

Ketiga, munculnya perasaan kesepian dan tidak mengerti. Kamu berhenti melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain, yang memicu lingkaran setan yang telah kami jelaskan. Hal ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan emosi ketidakpedulian, kebingungan, dan kesepian. Keempat, terjadi isolasi sosial. Pada akhirnya, kamu mengisolasi diri dari dunia luar.

Clinomania harus segera diatasi. Langkah awal cara mengatasinya adalah dengan langkah berikut ini.

- Pertahankan pola tidur kamu dengan teratur

- Siapkan lingkungan yang tenang untuk tidur

- Sebelum tidur, cobalah untuk bersantailah.

- Dapatkan sinar matahari dan berolahraga di siang hari.

- Terapkan teknik relaksasi.

- Jalani pengobatan. (dgs)

Baca Juga:

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur si Kecil

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan