Ceria Kedepankan Good Mining Practice Bangun Ekosistem EV Battery

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Agustus 2023
Ceria Kedepankan Good Mining Practice Bangun Ekosistem EV Battery

Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes. (Foto: Ceria)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah telah menetapkan sektor transportasi menjadi fokus dari program transisi ke energi terbarukan, salah satunya melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

Industri baterai berbasis nikel saat ini, terus menunjukkan harapan positif. Hal tersebut terlihat dalam acara International Battery Summit (IBS) 2023 yang diprakarsai PT Ceria Nugraha Indotama, National Battery Research Institute (NBRI), dan stakeholder terkait.

Baca Juga:

KADIN Siapkan Rencana Aksi Industri Baterai Kendaraan Listrik dengan Australia

Percepatan transisi energi ke energi yang lebih bersih dengan ekosistem EV Battery yang didukung industri nikel sangat diperlukan.

Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes menuturkan, pihaknya berkontribusi dalam pengembangan teknologi baterai yang potensial menggerakkan dunia yang berkelanjutan.

Dalam proyeknya, Ceria mengedepankan energi terbarukan secara konsisten dalam menjalankan good mining practice di setiap operasinya.

"Kami beroperasi di Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara," jelasnya.


Smelter Ceria merupakan perusahaan bidang pengoalahan nikel yang kepemilikannya 100 persen nasional. Walau begitu, memiliki tim berpengalaman dalam bidang pertambangan selama lebih dari 20 tahun.


Menurutnya, saat ini Ceria telah dicanangkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), sekaligus menjadi Obyek Vital Nasional (Obvitnas). Izin Usaha Pertambangan dengan memiliki dua terminal khusus.

"Kami fokus menyelesaikan pabrik pengolahan dan pemurnian Smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF)," paparnya.

Percepatan transisi energi ke energi yang lebih bersih, serta mengedepankan tambang nikel dan kobalt, sekaligus pengolahan nikel diperlukan. Ceria memposisikan sebagai pemain yang kompetitif baik di pasar nikel maupun industri baterai EV.

"Dalam bekerja kami juga fokus dalam Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) sekaligus pengembangan komunitas masyarakat sekitar perusahaan," paparnya.

Moderator Adianto P. Simamora menuturkan, semua pihak tentunya bisa belajar dari Ceria, karena perusahaan ini merupakan satu-satunya Smelter yang 100 persen lokal.

Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes. (Foto: Ceria)
Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes. (Foto: Ceria)

Internasional Battery Summit (IBS) 2023 merupakan acara yang pertama kali digelar di Indonesia. Yang membahas berbagai topik proyek dan industri baterai EV. Inovasi, teknologi, dan bahkan hingga kebijakan dan regulasinya.

Saat ini, sektor pertambangan dan baterai Indonesia berupaya menjawab permintaan global untuk energi yang bersih.

IBS 2023 yang mengangkat tema Battery as a core technology for accelerating clean energy transition bertujuan mempertemukan pihak industri, pemerintahan, dan publik untuk mendiskusikan implementasi ekosistem baterai dan kendaraan listrik di Indonesia di masa depan.

IBS 2023 membahas topik utama mengenai proyek dan industri baterai terbaru di Indonesia dan internasional dari hulu, tengah hingga hilir.

Baca Juga:

Hyundai Mulai Pembangunan Pabrik Sistem Baterai di Indonesia

#Teknologi Baterai #Nikel #Kendaraan Listrik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja
Pabrik baterai di Karawang berada di atas lahan seluas 43 hektare dan dioperasikan oleh perusahaan patungan PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB)—hasil kolaborasi IBC dengan CBL, anak usaha raksasa baterai dunia Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Pabrik Terintegrasi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap Investasi Rp 100 Triliun, Diklaim Serap 8 Ribu Pekerja
Indonesia
Legislator Sebut Pencabutan Izin Tambang di Raja Ampat Bentuk Kehati-hatian Prabowo Terhadap Lingkungan
Ini adalah bukti bahwa Presiden mendengar suara rakyat, berpihak pada kelestarian alam
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Legislator Sebut Pencabutan Izin Tambang di Raja Ampat Bentuk Kehati-hatian Prabowo Terhadap Lingkungan
Indonesia
PT GAG Nikel Lolos Sanksi, Ketua Komisi VII Tegaskan IUP-nya Bukan Muncul Sekonyong-konyong
Izin PT GAG Nikel tidak dicabut karena memiliki dasar hukum dan legalitas yang kuat.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
PT GAG Nikel Lolos Sanksi, Ketua Komisi VII Tegaskan IUP-nya Bukan Muncul Sekonyong-konyong
Indonesia
Pemerintah Hentikan Izin Pertambangan di Raja Ampat, Jaga Komitmen Pelestarian Lingkungan
Keputusan ini juga menjadi bukti bahwa suara masyarakat lokal yang selama ini memperjuangkan kelestarian wilayahnya didengar dan dihargai.
Dwi Astarini - Selasa, 10 Juni 2025
Pemerintah Hentikan Izin Pertambangan di Raja Ampat, Jaga Komitmen Pelestarian Lingkungan
Indonesia
Pulau Gag Aman, PT GAG Nikel Tetap Beroperasi di Raja Ampat
Di sisi lain, pemerintah juga telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan lain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Pulau Gag Aman, PT GAG Nikel Tetap Beroperasi di Raja Ampat
Indonesia
4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dicabut, Kecuali PT Gag Nikel
Bahlil telah menghentikan sementara aktivitas tambang nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat sejak Kamis (5/6), menyusul penolakan dari aktivis lingkungan dan masyarakat sipil karena dinilai mengancam ekosistem.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
4 Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dicabut, Kecuali PT Gag Nikel
Indonesia
Cemari Raja Ampat, Bahlil Diminta Tindak Tegas Perusahaan Tambang Nikel
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, diminta untuk menindak tegas perusahaan tambang nikel yang mencemari lingkungan di Raja Ampat.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Cemari Raja Ampat, Bahlil Diminta Tindak Tegas Perusahaan Tambang Nikel
Indonesia
Praktik Tambang Nikel di Raja Ampat Bentuk Pelanggaran Undang-Undang Menurut Pengamat
Seperti UU Perusakan Hutan No 18 Tahun 2013 serta Pasal 1 angka 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang?Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU PPLH”)
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Praktik Tambang Nikel di Raja Ampat Bentuk Pelanggaran Undang-Undang Menurut Pengamat
Indonesia
Bantah Tambang Nikel di Raja Ampat Merusak Alam, Gubernur Klaim Warga Justru Minta Proyek Dilanjutkan
Menurutnya, tidak ada air berwarna cokelat seperti video viral itu.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Bantah Tambang Nikel di Raja Ampat Merusak Alam, Gubernur Klaim Warga Justru Minta Proyek Dilanjutkan
Indonesia
Tutup Pintu Negosiasi, Senator Papua Tuntut Tambang Nikel Raja Ampat Ditutup Total
“Kita berharap bukan ditutup sementara. Tidak boleh ada negosiasi dengan pelaku kerusakan tempat wisata,” kata Ketua Komite III DPD Filep Wamafma
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Juni 2025
Tutup Pintu Negosiasi, Senator Papua Tuntut Tambang Nikel Raja Ampat Ditutup Total
Bagikan