Cegah Pelancong Kabur, Polda Metro Bentuk Satgas Antimafia Karantina

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 Oktober 2021
Cegah Pelancong Kabur, Polda Metro Bentuk Satgas Antimafia Karantina

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya akan membuat satgas antimafia karantina sebagai pengawas pelaksanaan karantina bagi masyarakat pelaku perjalanan internasional.

Satgas ini dibentuk untuk mencegah terulangnya kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Baca Juga

Kapolda Metro Bakal Usut Tuntas Kasus Rachel Vennya

"Tadi Pak Kapolda pun menyampaikan kita akan buat satgas untuk memberantas mafia karantina. Nanti mereka (Satgas) akan bertugas untuk mengawasi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin (18/10).

Menurut Yusri, pembentukan satgas antimafia karantina itu diharapkan akan bisa menekan pelanggaran yang mungkin terjadi saat pelaksanaan karantina bagi warga yang baru pulang dari luar negeri.

Hal ini penting lantaran orang yang kabur dari karantina pelaku perjalanan internasional di masa pandemi COVID-19 ini membahayakan kesehatan masyarakat.

Kombes Yusri Yunus. (Foto: Antara)
Kombes Yusri Yunus. (Foto: Antara)

Karena dampaknya ini sangat berbahaya karena ketentuan dari pemerintah delapan hari harus karantina.

"Ini upaya untuk memutus penyebaran COVID-19. Tetapi yang bersangkutan (Rachel Vennya) tidak melaksanakan dan ini akan kami proses," tegasnya.

Dalam pembentukan satgas antimafia karantina ini, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Kodam Jaya.

Hal ini lantaran tempat karantina yang ada di RSDC Wisma Atlet berada di bawah koordinasi Kodam Jaya selaku Kogasgabpad COVID- 19 RSDC Wisma Atlet.

"Pasti (koordinasi dengan Kodam Jaya). Yang jelas kita berharap masalah mafia karantina bisa kita tangani. Dan ke depan bisa menekan kemungkinan pelanggaran selama masyarakat menjalankan karantina," katanya. (Knu)

Baca Juga

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Rachel Vennya Kamis Depan

#Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan