Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Seluruh Puskesmas Bakal Dapat Alat USG

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Maret 2022
Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Seluruh Puskesmas Bakal Dapat Alat USG

Di Indonesia terdapat 155 rumah sakit umum daerah (RSUD) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota masih belum memiliki tujuh dokter spesialis.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan terobosan, dengan mengoptimalkan kinerja layanan di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) seluruh Indonesia.

Kemenkes akan mendistribusikan alat Ultrasonografi (USG) ke seluruh puskesmas di Indonesia dalam upaya mencegah kematian ibu dan bayi dalam kandungan.

Baca Juga:

KKB Pimpinan Lewis Kogoya Bakar Puskesmas dan Rumah di Kabupaten Paniai

"Alat USG ini akan mendeteksi bagaimana perkembangan bayi di puskesmas yang dilakukan oleh dokter umum di seluruh Indonesia," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Banda Aceh, Kamis (25/3).

Pendistribusian USG ke seluruh puskesmas salah satu program dalam rencana transformasi kesehatan Indonesia pada pilar layanan primer untuk mencegah kematian ibu dan anak.

"Transformasi layanan primer juga fokus terhadap deteksi dini terhadap kekerdilan dan wasting," katanya.

Ia menyebutkan, pemerintah terus melakukan berbagai macam cara untuk menekan angka kekerdilan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak hingga antenatal care menjadi lebih baik. Salah satunya melalui distribusi USG ke puskesmas.

Pemerintah juga akan memberikan pelatihan kepada dokter umum di puskesmas agar dapat menggunakan alat USG dengan baik.

"Dan bisa mendeteksi pelayanan pertumbuhan janin, pelayan persalinan sehingga kematian ibu menjadi lebih kecil," ungkapnya.

Selama ini, menurut dia, justru sebagian besar angka kematian ibu terjadi di rumah sakit. Hal itu terjadi karena rujukan untuk persalinan terlambat sehingga perlu penanganan pertama dari Puskesmas.

"Dengan mengetahui gestasi kehamilan yang lebih awal di puskesmas maka rujukan ke rumah sakit akan lebih baik," kata Dante.

Ia menegaskan, komitmen Kemenkes melakukan transformasi kesehatan tertuang dalam enam pilar yakni layanan primer berupa penanganan terhadap imunisasi, penapisan kesehatan, kekerdilan, serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB).

Selanjutnya pilar layanan rujukan yakni penanganan sembilan penyakit prioritas dengan mortalitas tertinggi, kemudian pilar ketahanan kesehatan yakni riset dan industrialisasi obat dan alat kesehatan dalam negeri.

Selanjutnya, pilar pembiayaan kesehatan yaitu fokus pada pembiayaan berbasis kebutuhan dasar kesehatan, pilar sumber daya manusia (SDM) kesehatan yakni produksi dan distribusi kekurangan 172 ribu dokter, serta pilar teknologi kesehatan berupa penerapan teknologi digital dan bioteknologi.

Selain itu, Kementerian Kesehatan berupaya menambah lulusan dokter dari perguruan tinggi sebanyak 5.000 orang per setiap tahun, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dokter di seluruh Indonesia.

"Saat ini distribusi memang masih ada kekurangan di beberapa tempat, karena jumlah dokter kita, produksinya juga masih kurang, tapi akan kita tingkatkan, bertambah 5.000 lulusan dokter setiap tahunnya," katanya.

Di Indonesia terdapat 155 rumah sakit umum daerah (RSUD) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota masih belum memiliki tujuh dokter spesialis.

"Ini masih menjadi kendala, yang kita harus bertransformasi untuk meningkatkan lulusan dokter, yang tadinya 12.000 per tahun dalam waktu cepat untuk segera ditingkatkan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

30 Wilayah Jakarta Belum Punya Puskesmas, PSI Minta Anies Percepat Pembangunan

#Puskesmas #Kemenkes
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Berita Foto
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Bagikan