Cegah Inflasi, Mendag Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut Bahan Pokok

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 19 Agustus 2022
Cegah Inflasi, Mendag Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut Bahan Pokok

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meminta agar pemerintah daerah di Aceh menggunakan dana cadangan yang tersedia untuk mensubsidi ongkos angkut bahan pokok dan menekan laju inflasi.

"Kalau memang inflasi tinggi, maka wali kota bisa memakai dana cadangan, untuk subsidi ongkos transportasi," kata Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Jumat (19/8).

Baca Juga:

Kemendag dan Pemprov Dukung Digitalisasi UMKM di Pasar Rakyat

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Pasar Al Mahirah, turut didampingi Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, sejumlah anggota DPR Aceh serta unsur Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Banda Aceh lainnya.

Ia mencontohkan misalnya harga bawang merah di Banda Aceh mahal, maka pemerintah kota bisa menggunakan dana cadangan untuk mensubsidi ongkos angkut bawang merah agar biaya logistik tidak mahal dan harga jual di tingkat pedagang tetap stabil.

"Kalau penghasil bawang kabupaten lain mau angkut kemari (Banda Aceh), atau dari Medan, itu ongkos bisa diambil dari dana cadangan agar harga tidak mahal, tetap murah," katanya.

Hal itu, menurut Zulkfli, perlu menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai salah satu upaya untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok di suatu daerah tetap stabil dan tidak terjadi inflasi tinggi.

Di sisi lain, Mendag memastikan harga kebutuhan bahan pokok di Banda Aceh masih stabil.

Bahkan, kata dia, sejumlah harga bahan pokok di Banda Aceh lebih murah dibandingkan di Jawa, seperti bawang merah kualitas bagus di Banda Aceh Rp 30.000 per kilogram sedangkan di Jawa harganya Rp 40.000 per kilogram.

Harga daging ayam juga lebih murah di Banda Aceh dibandingkan di Jawa, yakni antara Rp 25.000-30.000 per kilogram.

Baca Juga:

Mendag Zulhas Klaim Harga Minyak Goreng Curah Stabil di Angka Rp 14 Ribu

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan lima daerah dengan laju inflasi tertinggi saat ini yakni Jambi sebesar 8,55 persen, Sumatera Barat 8,01 persen, Bangka Belitung 7,77 persen, Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,97 persen.

Kelima daerah tersebut masuk dalam 30 daerah yang menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, tingkat inflasinya berada di atas inflasi nasional 4,94 persen pada Juli 2022.

Presiden Jokowi memerintahkan agar seluruh pemerintah daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi untuk bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) dan daerah (TPID) guna menekan laju inflasi.

"Saya ingin bupati, wali kota, gubernur, betul-betul mau bekerja sama dengan TPID di daerah dan tim pengendalian inflasi di pusat," kata Presiden Jokowi saat memberi arahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Arahan itu khususnya disampaikan Presiden Jokowi untuk mengatasi laju inflasi yang disebabkan kelompok pangan.

Presiden meminta agar setiap pemda bisa mengidentifikasi harga-harga komoditas pangan apa saja yang tinggi di wilayahnya masing-masing. (*)

Baca Juga:

Mendag Tanggapi Pernyataan Mentan soal Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

#Harga Bahan Pokok #Menteri Perdagangan #Zulkifli Hasan #Subsidi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Indonesia
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Adapun yang menjadi pertimbangan dari pemberlakuan beras satu harga adalah tingginya subsidi pangan yang berada di angka Rp 164,4 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Batam Kepulauan Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Indonesia
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Penurunan ini mencakup berbagai bahan pokok seperti cabai rawit merah, bawang merah, beras, dan daging ayam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar
Indonesia
Polisi Usut Beras Oplosan, Kejagung Usut Penyimpangan Subsidi Beras
Modus pengoplosan dan penentuan harga eceran beras, lebih cocok ditangani Mabes Polri. Sehingga, Kejagung lebih memfokuskan diri mengusut korupsi dalam proses penyaluran subsidi beras.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Polisi Usut Beras Oplosan, Kejagung Usut Penyimpangan Subsidi Beras
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Bagikan