Mendag Tanggapi Pernyataan Mentan soal Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 18 Agustus 2022
Mendag Tanggapi Pernyataan Mentan soal Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

Mendag Zulkifli Hasan meninjau harga dan stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7). Foto: Kemendag

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo soal potensi kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat.

Menurut Zulhas, omongan Mentan Yasin Limpo dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tak bergantung hanya pada terigu saja. Sebab, Indonesia memiliki pilihan bahan baku lain, seperti ketela, singkong, hingga sagu.

Baca Juga

Mendag Kirim 1.200 Ton Minyak Goreng ke Maluku dan Papua

"Itu kan Mentan (Menteri Pertanian) beri semangat jangan terigu terus. Kan, kita punya makanan ketela, makanan singkong, kita punya sagu, banyak," ucap Zulhas saat memantau harga pangan di Pasar Tomang, Jakarta Barat, Kamis (18/8).

Ketua Umum PAN ini juga menyakini, harga mie instan tidak akan melonjak naik sampai tiga kali lipat. Lantaran menurut info, harga gandum akan turun pada bulan depan.

Zulhas pun mengakui, kalau harga tepung terigu sebagai bahan baku mie instan akhir ini naik.

"Terigu akhir-akhir ini naik sedikit, tapi mudah-mudahan September-Oktober turun, jadi (mie instan) tidak naik tiga kali lipat," paparnya.

Baca Juga

Mendag Klaim Harga Minyak Curah di Bawah Rp 14.000 Per Liter

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan adanya kemungkinan harga mie instan naik di pasaran sampai tiga kali lipat dalam waktu dekat. Penyebabnya adalah impor gandum dari Rusia dan Ukraina terganggu.

Perang antara Rusia dan Ukraina telah mendorong negara-negara di dunia menghadapi ancaman krisis pangan, termasuk sulitnya mendapatkan gandum. Ada 62 negara yang terganggu pasokan pangannya akibat ketegangan geopolitik dua negara itu.

Menurutnya, terdapat kurang lebih 180 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa keluar negara.

"Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya tiga kali lipat itu, maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujarnya. (Asp)

Baca Juga

Strategi Mendag Zulhas Naikkan Harga Kelapa Sawit di Tingkat Petani

#Menteri Perdagangan #Mie #Menteri Pertanian
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Berita Foto
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Indonesia
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Batam Kepulauan Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Indonesia
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Pemerintah bersiap menggelar operasi pasar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Indonesia
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Kasus beras oplosan ini sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah menuju swasembada pangan.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Indonesia
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
"Ibaratnya emas 24 karat, sebenarnya 18 karat tapi dijual 24 karat. Harganya naik, bukan kualitasnya," imbuh Mentan Amran.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
Indonesia
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, di mana ia juga mengungkap 50-60 persen beras tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan spesifikasi berat.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Indonesia
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Terutama didorong oleh meningkatnya surplus nonmigas.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Bagikan