Sains

Catat! Mars Bakal Terlihat dari Bumi Akhir Pekan Ini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 25 Juli 2018
Catat! Mars Bakal Terlihat dari Bumi Akhir Pekan Ini

Mars akan terlihat dari bumi (Foto: sciencetrends)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GERHANA bulan total bakal terjadi pada akhir pekan nanti. Menariknya bukan hanya gerhana bulan total saja yang terjadi. Fenomena itu juga akan diikuti terlihatnya planet Mars dari Bumi, demikian menurut laman Daily Mail.

Planet Mars dan gerhana bulan total tepatnya akan terlihat pada Jumat (27/7) di Inggris pada pukul 9 malam. Sementara untuk di Indonesia bakal terjadi pada Sabtu (28/7) dini hari.

Gerhana bulan total terjadi karena sejajar dengan Bumi dan matahari. Bulan purnama akan meninggi dan berubah menjadi gelap. Warna bulan yang berwarna perak juga akan berubah menjadi merah darah, dan disebut juga sebagai blood moon.

Selain itu blood moon terjadi karena sinar matahari yang tersaring melalui atmosfer bumi. Sehingga warna merah mendomiasi ketika mencapai permukaan bulan. Planet Mars juga akan terlihat tepat di bawah blood moon.

Mars akan berjarak 57 juta kilometer dari bumi akhir bulan Juli (Foto: outerplaces)

Fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 01.24 WIB. Sementara itu dari pukul 02.30-04.13 WIB akan terjadi gerhana bulan total. Gerhana bulan total akan lenyap setidaknya pada pukul 05.19 WIB.

Baca juga: Empat Lokasi Oke Nobar Gerhana Bulan Super di Jogja

Terakhir, Mars terlihat dari Bumi adalah pada tahun 2003. Saat itu dari Mars ke Bumi berjarak kurang dari 56 juta kilometer. Sebenarnya pada akhir pekan nanti, jarak Mars ke Mumi belum terlalu dekat, namun bisa terlihat. Akan tetapi, di akhir bulan nanti jarak Mars ke bumi bisa mencapai 57 juta kilometer.

Jarak dekat ini hanya terjadi pada kurun waktu tertentu. Diperkirakan fenomena seperti ini akan terjadi lagi pada tahun 2035 mendatang. Semoga kita semua masih panjang umur ya.

Bersamaan dengan itu juga akan terjadi gerhana bulan total (Foto: nasa)

Robin Scagell, wakil presiden Society for Popular Astronomy mengatakan merahnya warna bulan juga akan bergantung pada kondisi atsmosfer di sekitar Bumi. Akan tetapi, debu dari letusan gunung merapi di Hawaii dan Guatemala baru-baru ini akan semakin membuat warna bulan semakin merah.

"Langit akan menjadi sangat terang saat hal ini terjadi," kata Robin.

Bagi kamu yang penasaran dengan fenomena ini tidak perlu khawatir. Kamu bisa melihatnya tanpa menggunakan pelindung mata. Ingat jika memang penasaran ada satu hal lagi yang perlu kamu lakukan, yaitu bergadang atau bangun di tengah malam. (ikh)

Baca juga: Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Bulan, Benarkah?

#Planet Mars
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dunia
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
NASA menemukan titik hijau misterius di Mars. Lalu, apakah ada sisa kehidupan alien purba di sana?
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
Dunia
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Apakah alien bersembunyi di Mars? Ilmuwan NASA pun mengungkapkan adanya beberapa tempat yang bisa ditelusuri sebagai petunjuk.
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini
Dunia
NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil
NASA mengirim sinyal laser ke pesawat luar angkasa dengan jarak 290 juta mil. Hal itu menjadi rekor baru NASA.
Soffi Amira - Kamis, 10 Oktober 2024
NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil
Dunia
Robot Curiosity NASA Alami Kerusakan Parah di Mars
Robot Curiosity NASA alami kerusakan parah di Mars. Roda dari robot itu menunjukkan lubang yang menganga.
Soffi Amira - Selasa, 01 Oktober 2024
Robot Curiosity NASA Alami Kerusakan Parah di Mars
Dunia
NASA Temukan Batu Zebra di Mars, Tanda Adanya Kehidupan Alien?
NASA menemukan batu zebra di Mars. Batu tersebut ditemukan di Kawah Jezero, yaitu tempat para ilmuwan untuk menemukan sisa-sisa kehidupan alien purba.
Soffi Amira - Kamis, 26 September 2024
NASA Temukan Batu Zebra di Mars, Tanda Adanya Kehidupan Alien?
Dunia
Elon Musk Sebut Manusia Bisa Mendarat di Mars dalam 4 Tahun
Elon Musk menyebutkan, manusia bisa mendarat di Mars dalam empat tahun. Penerbangan pertama Starship akan terjadi dua tahun lagi.
Soffi Amira - Selasa, 10 September 2024
Elon Musk Sebut Manusia Bisa Mendarat di Mars dalam 4 Tahun
Lifestyle
Elon Musk Sebut Starship akan Terbang ke Mars dalam 2 Tahun
Pesawat angkasa luar Starship ini akan menjalankan misi tanpa awak ke Mars.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Elon Musk Sebut Starship akan Terbang ke Mars dalam 2 Tahun
Dunia
Susun Ulang Rencana, NASA Tunda Peluncuran Misi ke Mars
Misi ESCAPADE dikirim untuk mempelajari angin surya berinteraksi dengan lingkungan magnetis Mars.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 September 2024
Susun Ulang Rencana, NASA Tunda Peluncuran Misi ke Mars
Lifestyle
Tubuh Manusia Bakal Alami Perubahan Drastis saat Tinggal di Mars
Tubuh manusia akan mengalami perubahan drastis saat tinggal di Mars. Bahkan, sebagian manusia bisa mengalami osteoporosis.
Soffi Amira - Senin, 26 Agustus 2024
Tubuh Manusia Bakal Alami Perubahan Drastis saat Tinggal di Mars
Bagikan