Kesehatan

Cara Tidur Nyenyak bagi Pria Usia 40-an

P Suryo RP Suryo R - Senin, 27 Juni 2022
Cara Tidur Nyenyak bagi Pria Usia 40-an

Pria mengalami gangguan kualitas tidur ketika di atas 40-an tahun. (Foto: Pexels/Eren Li)

Ukuran:
14
Audio:

MASUK usia 40 tahun seorang pria bisa jadi hanya mendapatkan 50 persen tidur nyenyak dibandingkan saat usia di bawah itu. Tidur berkualitas tak hanya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional, tetapi juga membuat kamu lebih produktif.

Menurut laman Healthline, Dr. Xiaoling ahli epidemiologi genetik, menyatakan bahwa berapa banyak tidur yang seseorang dapatkan cenderung menurun seiring dengan usia. Meskipun sebenarnya tidak menemukan efisiensi tidur stabil dari usia 30 hingga 60 tahun.

Baca Juga:

Tidur di Lantai tanpa Alas Empuk, Kurangi Nyeri Punggung

tidur
Usia mempengaruhi kualitas tidur. (Foto: Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Penelitian itu menemukan bahwa anak-anak dan remaja tidur lebih lambat, orang paruh baya kurang tidur, dan waktu tidur kembali sekitar usia 60 tahun.

Selain itu, menurut sebuah studi di Medical College of Georgia di Augusta University, menemukan bahwa Grafik tentang bagaimana orang-orang di Amerika Serikat tidur sepanjang hidup mereka membentuk pola berbentuk U sepanjang hidup kita, dengan usia 40 tahun berada di urutan terbawah.

Sementara itu, pria lebih sulit untuk mendapatkan tidur nyenyak dibanding wanita. Salah satu gejala yang muncul adalah banyak pria yang mengeluhkan tentang insomnia. Tentu, usia manusia tidak ada yang bisa mengaturnya. Namun, terdapat sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki waktu tidur, khususnya bagi kamu yang telah lanjut usia.

Baca Juga:

Bangun Tidur Kepala Terasa Berat? Bisa Jadi Kamu Waswas

tidur
Usahakan untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas. (Foto: Pexels/Arina Krasnikova)

1. Usahakan untuk mendapatkan sinar matahari pada waktu-waktu tertentu yang memberikan kesehatan bagi tubuh.

2. Berolahraga teratur untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

3. Jangan lewatkan waktu makan dan konsumsi makanan sehat.

4. Jaga siklus tidur yang baik dan sehat.

5. Hindari makanan berat, nikotin, kafein, dan alkohol sebelum tidur.

6. Cari cara untuk membuat badan nyaman agar dapat masuk masa istirahat yang baik, seperti mandi air hangat, minum teh, mendengarkan musik, atau membaca buku.

7. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur dengan meletakkan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur dan tidur di lingkungan yang tenang, sejuk, dan gelap. (Mrf)

Baca Juga:

Membacakan Buku Cerita Menjelang Tidur Bikin Anak Makin Damai

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Tidur #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan