Membacakan Buku Cerita Menjelang Tidur Bikin Anak Makin Damai

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 30 Maret 2022
Membacakan Buku Cerita Menjelang Tidur Bikin Anak Makin Damai

Ilustrasi orang tua membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur. (Foto: ANTARA/Pexels)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBACAKAN buku cerita kepada anak sebelum tidur bisa meningkatkan rasa ingin tahu anak setelah bangun kesesokan harinya. Hal ini diungkapkan psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener dalam sebuah acara virtual, seperti dilansir Antara, Rabu (30/3).

"Besok paginya, anak punya perasaan kalau di buku tadi malam itu kayaknya seru, kejar-kejaran, menangkap kupu-kupu, misalnya. Dia jadi teringat, 'aku pengin nyari (kupu-kupu) juga'. Jadi, timbul rasa penasaran, ada enggak sih kupu-kupu di sekitar rumah," kata Samanta.

Baca juga:

Hati-hati Terjebak Dalam Pola Asuh Hyper-Parenting

Membacakan buku cerita ke anak menjelang tidur punya banyak manfaat untuk anak. (Foto: Pixabay/5311692)
Membacakan buku cerita ke anak menjelang tidur punya banyak manfaat untuk anak. (Foto: Pixabay/5311692)

Pengalaman beroleh imajinasi jelang tidur juga memungkinkan anak beroleh tidur efektif bahkan makin damai. Imaji dan rasa penasaran akan terbentuk di dalam alam bawah sadar.

"Dia jadi penasaran, kupu-kupu bisa hidup dari mana. Nah, orangtua bisa jelaskan metamorfosanya kupu-kupu. Satu kali aja dia akan langsung ingat. Nanti, mungkin waktu dia kelas 4 atau 5 SD belajar IPA yang lebih mendalam lagi, belajar tentang hewan lagi, dia sudah kita bekali rasa penasaran," lanjutnya.

Baca juga:

Parenting ala Keluarga Kerajaan Inggris

Namun, terkadang orangtua merasa terlalu lelah saat harus membacakan buku cerita kepada si buah hati karena kegiatan terlalu padat seharian. Padahal buku cerita sangat membantu orangtua untuk memberikan edukasi ke anak tentang hal baik.

Membacakan cerita ke anak membuat rasa ingin tahu anak semakin besar. (Foto: Pixabay/SarahRichterArt)
Membacakan cerita ke anak membuat rasa ingin tahu anak semakin besar. (Foto: Pixabay/SarahRichterArt)

"Misalnya, saat kita mau mengajarkan cuci tangan, kita cuma bilang 'ayok cuci tangan'. Tapi, bagaimana caranya supaya anak sadar dan enggak usah diingetin lagi untuk cuci tangan? Ya, kita bacakan buku. Apalagi kalau bacakannya pakai intonasi mendayu-dayu, itu akan nempel di otak anak," tutur Samanta.

Namun dalam memilih buku cerita, hal pertama perlu diperhatikan ialah kategori usia anak. "Kalau anaknya masih bayi, kita harus cari buku kertasnya lebih tebal supaya enggak berbahaya untuk dia dan gambarnya lebih besar lagi. Bahkan, isinya hanya gambar saja yang akan kita ajarkan sebagai kosakata baru untuk anak," ujar Samanta. (Yni)

Baca juga:

Metode Parenting yang Tepat

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Relasi #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Bagikan