Cara Terapkan Clean Eating dan Pilihan Makanannya


Clean eating cocok untuk kamu yang ingin hidup sehat. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)
BUAT kamu yang rutin fitness, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah clean eating atau makan bersih. Pola makan ini pada dasarnya mengacu pada pemilihan makanan yang alami, organik, dan segar.
Pada prinsipnya, clean eating berarti memilih makanan utuh yang tidak banyak diproses serta minim penggunaan bahan kimia dan pengawet. Artinya, penerapan pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan yang masih segar. Banyak orang yang menjalani clean eating karena manfaat kesehatan yang diperoleh.
Dengan berbagai kandungan gizi dari makanan utuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat, clean eating dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak, mengendalikan berat badan, membangun sistem imun yang kuat, serta meningkatkan energi.
Dilansir Alodokter, berikut panduan clean eating dan contoh makanannya:
Baca juga:

1. Pilih sumber karbohidrat yang padat nutrisi
Untuk melakukan clean eating, sebisa mungkin hindarilah asupan makanan karbohidrat olahan, seperti roti tawar dan kue kering. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi sumber karbohidrat yang padat nutrisi.
Contoh makanan ini adalah nasi merah, kentang dengan kulitnya, serta pasta atau roti gandum utuh. Selain itu, kamu juga bisa memilih biji-bijian utuh lain, seperti oatmeal dan barley.
2. Konsumsi banyak buah dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran segar tidak boleh terlewatkan dalam menu makan clean eating. Idealnya, konsumsilah minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.
Pada pola makan clean eating, kamu disarankan konsumsi buah dan sayur langsung tanpa mengolahnya menjadi jus. Selain itu, sebaiknya batasi asupan buah atau sayur beku maupun kalengan yang biasanya mengandung tinggi gula dan garam.
Baca juga:

3. Pilih sumber protein rendah lemak
Penting bagi kamu untuk memperhatikan pemilihan asupan protein rendah lemak, seperti dada ayam, daging sapi bagian dalam, dan ikan sarden. Pastikan gula asupan protein diperoleh dari sumber yang terpercaya.
4. Perhatikan asupan garam dan gula tambahan
Pada prinsip clean eating, pelakunya mengurangi makanan tinggi garam dan gula, seperti keripik, kue, biskuit, sosis, dan makanan siap saji. Ganti camilan olahan dengan makanan utuh, contohnya sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Bila ingin mengonsumsi makanan kemasan, perhatikan kadar pemanis dan garam tambahan pada label tertera, termasuk pada makanan yang kelihatannya sehat seperti yoghurt. (and)
Baca juga:
Otot Makin Besar, Penggunaan Steroid Ternyata Buruk untuk Tubuh
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
