Hati Diselimuti Duka Harus Tetap Tangguh

annehsannehs - Selasa, 21 September 2021
Hati Diselimuti Duka Harus Tetap Tangguh

Jangan selalu berduka. (Foto: pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DATA dari JHU CSSE COVID-19 dan Our World Data menunjukkan bahwa ada lebih dari 140 ribu kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia per 19 September 2021.

Artinya, dalam waktu satu setengah tahun terakhir, banyak dari kita yang mengalami kehilangan, mulai dari kehilangan orang-orang terdekat, pekerjaan, rutinitas, cara hidup, hubungan, bahkan mungkin tujuan hidup.

Baca Juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Sebelum pandemi COVID-19, rasa duka karena kehilangan orang terkasih bisa diredakan dengan beberapa distraksi, mulai dari bekerja, berkumpul bersama keluarga dan teman terdekat, atau berkomitmen untuk menekuni hobi tertentu.

Kini, segelintir berita duka terus berdatangan dan kita hanya bisa bersedih di rumah saja, sambil berusaha untuk baik-baik saja walau keadaan hati sebenarnya malah sebaliknya.

Coba gunakan strategi coping mechanism. (Foto pixabay/PublicDomainPictures)
Coba gunakan strategi coping mechanism. (Foto: pixabay/PublicDomainPictures)

Dikutip dari Health, melakukan strategi coping mechanism merupakan salah satu anjuran para ahli untuk membantumu mengatasi tekanan emosional dan gejala fisik yang terkait dengan rasa duka dan kesedihan.

"Tanpa ada strategi coping yang sehat, mereka yang berduka bisa mengalami depresi yang serius dan berkepanjangan. Ketika ini terjadi, orang yang berduka bisa lupa makan, tidak melakukan perawatan diri yang sehat, dan kesehatan juga bisa menurun," ungkap psikolog klinis Carla Marie Manly, PhD, kepada Health.

Baca Juga:

Dapatkah Robot Membantu Kesehatan Mental Manusia?

Dikutip dari Good Therapy, coping mechanism merupakan strategi yang dilakukan orang untuk menghadapi stres dan/atau trauma untuk membantu mengatur rasa sakit atau emosi yang sulit. Coping mechanism mampu membantu orang untuk menyesuaikan diri pada peristiwa traumatik dan membantu mereka secara emosional.

Setiap orang memiliki aktivitas coping mechanism yang berbeda-beda. Ada yang melakukannya dengan cara berbagi pengalaman pahit pada teman terdekat, ada juga yang memilih untuk pergi ke terapis.

Cari kegiatan yang bisa membuatmu terhibur. (Foto pixabay/RobVanDerMeijden)
Cari kegiatan yang bisa membuatmu terhibur. (Foto: pixabay/RobVanDerMeijden)

Strategi coping terbaik adalah dengan cara menerima perasaanmu sendiri, dan jangan menolak atau menunda emosi yang kamu rasakan. Artinya, menangislah tersedu-sedu jika kamu sedih, dan marahlah jika kamu ingin marah. Tidak usah menganggap bahwa emosi tersebut adalah hal yang buruk atau salah.

Biarkan dirimu untuk melewati proses itu agar kamu bisa mengenali emosimu sendiri. Selanjutnya, coba pikirkan apa lagi kegiatan coping mechanism yang biasa kamu lakukan. Pikirkan tentang kegiatan yang sering kamu lakukan ketika sedang stres atau sedih, mulai dari berolahraga, melukis, atau membaca. Meski begitu, hindari kegiatan yang berujung negatif seperti stress-eating.

Kamu juga bisa membuat ritual berduka untuk mengenang dan memberikan penghormatan bagi orang terkasih yang sudah meninggal. Ciptakan taman kecil untuk peringatan mendiang, atau mengunjungi pemakaman.

"Semakin kamu menghormati hal-hal sakral ketika berduka mengingatkan bahwa semakin parah kamu bersedih, menunjukkan juga seberapa keras kamu pernah mencintai," ungkap Manly. Maka dari itu, kamu juga bisa melewati kesedihan dengan cara yang sehat dan penuh kasih. (shn)

Baca Juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan