Cara Seniman Mural Surabaya Protes Tuntutan Terdakwa Penyiram Novel Baswedan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 Juni 2020
Cara Seniman Mural Surabaya Protes Tuntutan Terdakwa Penyiram Novel Baswedan

Karya mural “GA SENGAJA BERLIPAT GANDA” dari komunitas Serikat Mural Surabaya sebagai bentuk sindiran terhadap tuntutan 1 dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan di jalan Arjuna Surabaya. Fo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komunitas lMural Surabaya menyikapi tuntutan 1 tahun kepada terdakwa penyiram air keras Novel Baswedan dengan membentuk sebuah mural di jalan Arjuna, Surabaya.

Karya seni bertajuk 'GA SENGAJA BERLIPAT GANDA', kata Founder dan Koordinator Serikat Mural Surabaya, Alfajr Xgo Wibisana, merupakan sindiran terkait pernyataan dua terdakwa yang tisak sengaja menyiram penyidik senir KPK tersebut.

Baca Juga

Novel Singgung Nama Tito Karnavian di Sidang Teror Air Keras

“Ada kejanggalan yang dipersepsikan masyarakat Indonesia terkait vonis hukum dalam kasus ini, dan lebih lanjut lagi kasus ini ingin dibereskan dengan terburu buru serta memanfaatkan kondisi pandemi saat ini” ujar Xgo di Surabaya, Kamis (25/6)

Xgo juga menjelaskan bahwa mural yang dibuat komunitasnya merupakan bentuk judul sarkas. Sebab, alasan ketidak sengajaan itu mengesankan pandangan masyarakat semakin jelas akan kebobrokan pelaksanaan hukum di Indonesia.

Karya mural “GA SENGAJA BERLIPAT GANDA” dari komunitas Serikat Mural Surabaya sebagai bentuk sindiran terhadap tuntutan 1 dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan di jalan Arjuna Surabaya. Foto: MP/Andika Eldon
Karya mural “GA SENGAJA BERLIPAT GANDA” dari komunitas Serikat Mural Surabaya sebagai bentuk sindiran terhadap tuntutan 1 dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan di jalan Arjuna Surabaya. Foto: MP/Andika Eldon

"Masyarakat dengan kekuatan solidaritas semakin kuat untuk melawan itu (Berlipat ganda untuk melawan ketidakadilan). Sebab kekuatan solidaritas (berlipat ganda) terjadi secara alami tanpa ketidak sengajaan” tandas Xgo.

Serikat Mural Surabaya merupakan pelopor seni mural di Surabaya mengusung konsep street mural dengan teknik mural cepat. Saat ini masih konsisten melakukan pendampingan, pendataan terhadap aktifitas street art di Surabaya dan bersosialisasi untuk melakukan mural dengan berkoordinasi di kampung-kampung. (*)

Baca Juga

Novel Baswedan: Tidak Perlu Merekayasa Fakta, Lebih Baik Terdakwa Dibebaskan

Berita ini merupakan laporan Andika Eldon, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya

#Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Indonesia
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan memperoleh informasi terkait kepala daerah yang juga menjadi korban dugaan pemerasan oknum di lembaga antirasuah.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Indonesia
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya tengah menyidik kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Kementan.
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2023
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Indonesia
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Marwah KPK hancur lantaran banyaknya skandal korupsi yang dilakukan insan KPK di era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Bagikan