Cara Menjaga Orang dengan Kecenderungan Bunuh Diri Tetap Aman

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 17 Oktober 2022
Cara Menjaga Orang dengan Kecenderungan Bunuh Diri Tetap Aman

Ingatkan akan hal tersebut karena bisa saja membuatnya mengurungkan niat untuk bunuh diri. (Foto: Unsplash/Roman Kraft)

Ukuran:
14
Audio:

KITA sebagai orang terdekat sebenarnya bisa saja membantu mencegah orang dengan kecenderungan bunuh diri (OKBD) merasa tetap aman. Lalu, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?

Ketika kamu sudah mengetahui atau curiga bahwa adanya risiko bunuh diri, kamu harus bertindak untuk menjaga orang tersebut tetap aman. Jangan sekali pun meninggalkan OKBD dalam kondisi krisis. Kamu tidak harus selalu berada di dekatnya setiap saat, tetapi harus memeriksa secara rutin, misalnya dengan menyapa atau memantau lewat orang terdekat.

Jika kamu memperkirakan terdapat risiko bunuh diri dalam waktu dekat, segera bertindak cepat walaupun kamu tidak begitu yakin. Coba ajak kerja sama dengan OKBD dalam memastikan keselamatannya alih-alih bertindak sendiri dalam mencegah bunuh diri. Kecuali ketika mereka mengindikasikan adanya konflik atau hubungan yang bermasalah dengan keluarganya, kamu harus memberi tahu keluarga intinya mengenai keinginan bunuh diri.

Baca juga:

Bukan Tindakan Egois, Bunuh Diri Bukanlah Sebuah Pilihan

Cara Menjaga Orang dengan Kecenderungan Bunuh Diri Tetap Aman
Penolong pertama harus mengambil alih dalam menjaga keselamatan orang tersebut. (Foto: Unsplash/Jon Tyson)

Menurut jurnal bertajuk Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis Pada Upaya Bunuh Diri, OKBD seringkali percaya bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain bunuh diri. Ingatkan bahwa ia memiliki kendali atas pikiran atau ide bunuh dirinya. Nyatakan dengan jelas bahwa pikiran bunuh dirinya bisa jadi berkaitan dengan suatu gangguan yang bisa diobati, karena hal ini dapat memberikan harapan baginya.

Apabila OKBD dalam kondisi yang benar-benar putus asa, penolong pertama harus mengambil alih dalam menjaga keselamatan orang tersebut. Mintalah kepadanya untuk menunda keputusannya untuk bunuh diri. Dorong OKBD untuk mendiskusikan alasannya ingin mati dan alasannya untuk tetap hidup.

Jika kamu mengetahui bahwa mereka memiliki impian atau cita-cita, ingatkan akan hal tersebut karena bisa saja membuatnya mengurungkan niat untuk bunuh diri. Dorong mereka agar tetap hidup untuk bisa mewujudkan semua yang dicita-citakannya. Apabila cita-citanya tidak dapat tercapai, bantulah menemukan cita-cita yang lebih realistis dan dapat diraih.

Baca juga:

Cara Mencegah Bunuh Diri: Datang, Duduk, Dengarkan

Cara Menjaga Orang dengan Kecenderungan Bunuh Diri Tetap Aman
Segera bertindak cepat walaupun kamu tidak begitu yakin. (Foto: Unsplash/engin akyurt)


Yakinkan bahwa bunuh diri bukanlah hal terbaik atau solusi yang tepat atas permasalahannya. Tanpa menyepelekan masalah yang dialaminya atau membandingkannya dengan orang lain, bantu mereka menempatkan permasalahannya dalam sudut pandang lebih objektif. Ingatkan bahwa orang lain yang memiliki masalah jauh lebih buruk daripada dirinya pun tetap memilih untuk hidup.

Dengan mendiskusikan masalah spesifik yang dihadapinya, kamu dapat membantu mereka merasakan adanya harapan, bahwa ada jalan untuk menghadapi permasalahan yang sepertinya tidak mungkin diselesaikan. (and)

Baca juga:

3 Kata yang Kerap Diucapkan Orang yang Ingin Bunuh Diri

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan