Kesehatan

Cara Mengobati Telinga Infeksi karena Tindikan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 15 November 2022
Cara Mengobati Telinga Infeksi karena Tindikan

Kemerahan dan Bengkak menjadi tanda-tanda telingamu sedang mengalami infeksi. (Foto: freepik/karlyukav)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI warna kemerahan, bengkak dan rasa nyeri pada tindikan yang baru ditambahkan menjadi ciri-ciri telinga mengalami infeksi. Hal pertama yang mungkin akan kamu lakukan ketika mengalami kondisi tersebut adalah melepas perhiasan. Cara ini sebenarnya salah, karena melepas perhiasan dapat menyebar bakteri.

Dilansir dari byrdie, selain pergi ke dokter kulit, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi infeksi pada tindikan, misalnya:

Baca Juga:

Kotoran Telinga Bisa Ungkap Tingkat Stresmu

1. Memeriksa apakah tindikan benar-benar menyebabkan infeksi

Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah mendeteksi apakah tindikanmu benar-benar mengalami infeksi. Ada beberapa gejala yang akan dirasa seperti bengkak, nyeri, dan pengerasan kulit. "Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan penyebaran kemerahan/pembengkakan, demam, kedinginan, dan pembengkakan kelenjar getah bening," ungkap Y. Claire Chang, MD, seorang dokter kulit di Manhattan.

Kamu dapat merendam telinga menggunakan larutan air garam secara rutin sampai tidak infeksi lagi. (Foto: Freepik/benzoix)

2. Membuat larutan air asin

Jika ternyata tindikan kamu benar-benar terinfeksi, kamu dapat membuat larutan air asin untuk membersihkannya. Kamu dapat membuatnya dengan menggabungkan 1/4 sdt garam dengan 240 ml air. Jangan lupa untuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh bagian yang terinfeksi dan jangan melepaskan tindikan. Kemudian, kamu dapat mengoleskan larutan tersebut menggunakan kapas dan diletakkan di area yang terinfeksi. Lakukanlah langkah tersebut sebanyak dua kali sehari sampai infeksi benar-benar sembuh.

Baca Juga:

Kulit Telinga Kering, Mengelupas, Bahkan Gatal. Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Pertimbangkan bahan perhiasan

Mungkin saja infeksi yang kamu dapatkan berasal dari bahan perhiasan yang tidak cocok dengan kulitmu. Hal tersebut biasanya terjadi bagi mereka yang tidak cocok menggunakan anting berbahan logam dan nikel. Kamu dapat menggantikannya dengan anting yang berbahan perak, emas, dan baja.

Jika kamu merasa telinga sudah semakin parah, ada baiknya langsung memeriksa ke dokter. (Foto: Freepik/prostooleh)


4. Jangan lepas perhiasan

Perlu diingat melepaskan perhiasan adalah suatu tindakan yang salah karena mampu menyebarkan bakteri. Kamu hanya perlu merawatnya secara intensif. Namun, jika hal tersebut tidak cenderung membaik, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.

5. Hindari sentuhan berlebih

Kamu mungkin tergoda untuk memutar, memelintir, dan menyentuh tindikan yang sedang terinfeksi agar lubang tidak menutup secara berlebihan. Namun, sebaiknya kurangi tindakan seperti ini. Selain itu, hindari untuk menyentuh tindikan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu karena dapat memperburuk iritasi. (nbl)

Baca Juga:

Bila Menggunakan 'Headset', Bersihkan dong!

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan