Kesehatan

Cara Menghindar dari Pembahasan Diet Saat Acara Keluarga

annehsannehs - Kamis, 25 November 2021
Cara Menghindar dari Pembahasan Diet Saat Acara Keluarga

Diet culture seolah hadir dimana-mana. (Foto: Pexels/Public Domain Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIET culture tampak hadir dimana-mana. Meskipun pemahaman body positivity sudah mulai dipahami masyarakat. Sayangnya masih ada saja orang-orang di sekeliling kita yang menganut diet culture yang seringkali berisiko menganggu kesehatan mental.

Dikutip dari recreation.ucsd.edu, diet culture adalah serangkaian keyakinan yang lebih menghargai tubuh yang kurus, penampilan, dan bentuk tubuh lebih baik ketimbang kesehatan dan kesejahteraan. Konsep ini biasanya menekankan pentingnya membatasi kalori, menormalkan self-talk yang negatif, dan melabeli makanan tertentu sebagai baik atau buruk.

Baca juga:

5 Akibat dari Makan Terlalu Cepat

Perbanyak makan sayur (Foto: pixabay/RitaE)
Kamu memiliki kontrol pada tubuhmu sendiri. (Foto: Pixabay/RitaE)

Diet culture pun sering membuat orang-orang merasa bahwa mereka mempunyai hak untuk berkomentar tentang berat badan atau bentuk tubuhmu. Padahal, hanya kamu yang berhak atas tubuhmu sendiri.

Sayangnya, seringkali komentar-komentar tentang berat badan dan bentuk tubuh datang dari orang-orang terdekat yang dicintai. Mungkin, mereka memang memiliki niat yang baik. Ketika sedang kumpul-kumpul keluarga atau teman dekat, ada beberapa dari mereka yang mengatakan hal seperti "aku hanya khawatir pada kesehatanmu", atau "kurasa kamu lebih bahagia jika lebih sering berolahraga."

Mereka mungkin berpikir bahwa kalimat-kalimat di atas bisa membuatmu termotivasi untuk diet, tanpa menyadari bahwa sesungguhnya mereka hanya menambah tekanan dan sama sekali tidak membantumu.

Ahli diet dan penulis buku Unapologetic Eating: Make Peace with Food and Transform Your Life, Alissa Rumsey memberikan beberapa tips menghindari pembicaraan tentang diet culture. Ketika sedang berada di pesta atau acara keluarga, dan ada orang yang mulai membahas tentang diet atau rutinitas olahraganya, jangan sungkan untuk mengganti topik.

Baca juga:

Manfaat Madu dan Lemon, Bisa Buat Diet

makan
Biasanya banyaknya makanan di piring kita dinilai buruk oleh anggota keluarga lain. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

"Ganti topik pembicaraan, atau undur diri untuk menyapa orang lain. Jika kamu ingin lebih berterus terang, kamu bisa mengatakan sesuatu seperti 'Aku sedang membuat resolusi tahun baru untuk membicarakan hal baru di tengah pesta. Apakah kamu merasa bahwa kita selalu membahas diet? Apakah kamu baru membaca buku bagus baru-baru ini?'," ungkap Rumsey dikutip dari Good House Keeping.

Contoh lain jika kamu sedang berada di pesta ulang tahun keluarga, kemudian ada saudara yang melihat ke piring makanmu dan mulai melakukan penilaian yang negatif.

Untuk meresponnya tanpa berargumen, kamu bisa menanggapi dengan mengatakan "Aku sudah memiliki pola diet yang cocok untukku. Dan akhir-akhir ini aku mulai makan apa yang aku suka dan apa yang enak menurutku."

Argumen ini bisa bekerja karena tidak ada yang bisa berargumen tentang apa yang cocok dan sesuai untuk tubuhmu. (SHN)

Baca Juga:

3 Hal yang Harus Dibiasakan Setelah Bebas dari Behel

#Kesehatan #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan