Parenting

Cara Memperbaiki Perilaku Anak Sebelum Terlambat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 20 Oktober 2021
Cara Memperbaiki Perilaku Anak Sebelum Terlambat

Anak tidak baik bila mendapatkan tekanan terus menerus. (Foto: Unsplash/Rosalind Chang)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ANAK mungkin terlihat polos dan jujur, namun setiap anak memiliki kepribadian yang menjengkelkan dan tidak sesuai dengan nilai yang dianut orang tua. Hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab, namun kemungkinan besar adalah karena anak terlalu dimanjakan secara berlebihan atau kurang merasa didengarkan.

Perilaku menyimpang anak menjadi salah satu tanggung jawab orang tua dalam mendidik. Berikut beberapa cara untuk memperbaiki perilaku anak sebelum terlambat seperti yang dilansir dari laman Times of India.

Baca Juga:

Orangtua Abai akan Anak, ini 4 Dampak Fatalnya


1. Tetapkan aturan dasar sejak dini

anak
Mulai memberikan aturan dasar ketika sudah memiliki kemampuan bicara dan bahasa. (Foto: Pexels/Tara-winstead)


Saat anak telah memasuki tahap mengembangkan kemampuan berbicara dan bahasa. Mulailah menetapkan aturan-aturan dasar. Lakukan hal ini sedini mungkin dan jangan menunggu mereka tumbuh dewasa.

Ortu dapat memperkenalkan anak nilai-nilai yang baik, rutinitas yang tepat dan positif. Semakin dini ortu menetapkan aturan dasar, anak dapat lebih mudah memahami dan menerapkannya sampai mereka tumbuh dewasa. Dengan begitu, anak akan cenderung lebih menjaga perilaku mereka agar terlihat pantas dan sesuai dengan aturan tersebut.


2. Lakukan komunikasi dua arah

anak
Orangtua harus mampu mendengarkan anak. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)


Orang tua yang baik bukan hanya dituntut dapat menceramahi anak. Orangtua harus mampu mendengarkan anak. Dalam hal mengasuh anak, komunikasi dua arah menjadi hal yang penting.

Sejajarkan posisi dengan anak. Kemudian berikan anak kesempatan untuk menyampaikan kekhawatirannya. Sama ketika orangtua mengharapkan anak untuk mendengarkan. Selain itu, posisikan orangtua dengan kekhawatiran yang dirasakan anak. Dengan begitu orangtua dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang sedang dialami anak.

Baca Juga:

Kesuksesan Anak Sejak Kecil Bergantung dengan Peran Orangtua


3. Berilah penghargaan dan bukan hanya kritik

anak
Tidak boleh melupakan prestasi anak. (Foto: Pexels/Liliana Drew)


Kritik mungkin memang menjadi sesuatu yang berguna untuk mengembangkan kemampuan dan pribadi anak, namun kamu juga harus memberikan penghargaan kepada anak. Jangan sampai kamu hanya menonjolkan kekurangan anak, dan melupakan prestasi dan kebaikan yang dimiliki anak. Hal ini dapat menjadikan anak menjadi pemberontak dan tertutup. Dengan begitu, anak cenderung menghindari untuk mendengarkan apapun nasihat yang kamu katakan.

Kamu dapat mengapresiasi seluruh usaha yang telah dilakukan anak, meskipun tidak berhasil sekalipun. Daripada terus mengkritiknya, kamu dapat memberikan hadiah kecil agar anak merasa bahwa dirinya bernilai dan berharga bagi orang tuanya. (cit)

Baca Juga:

Anak Enggak Mau Curhat Sama Orangtua? Ini Penyebabnya

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan