Anak Enggak Mau Curhat Sama Orangtua? Ini Penyebabnya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 14 September 2021
Anak Enggak Mau Curhat Sama Orangtua? Ini Penyebabnya

Trauma masa kecil dapat menyebabkan anak tertutup terhadap orangtuanya. (Foto: Pixabay/edsavi30)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

HAYO, bunda-bunda pernah enggak sih bingung karena si kecil yang sudah beranjak remaja tidak mau curhat sama orangtua dan memilih untuk berinteraksi dengan teman-temannya saja? Menghadapi anak baru gede memang suka bikin pusing. Tapi ternyata karakter dan sikap yang ditunjukkan oleh anak ketika remaja adalah hasil dari perlakuan orangtua ketika dirinya masih kecil.

Melansir dari parentcircle.com, kebanyakan anak remaja yang menolak untuk cerita kepada orangtua merupakan anak yang sakit hati karena waktu kecil merasa diabaikan. Orangtua yang terlalu sibuk dan menganggap curhatan anak kecil merupakan hal sepele bisa berdampak besar terhadap kondisi emosional sang anak. Salah bersikap saat anak masih menginjak usia emas memang fatal.

Baca juga:

Hati-hati Terjebak Dalam Pola Asuh Hyper-Parenting

1. Diabaikan

Mengabaikan anak karena terlalu sibuk. (Foto: Pixabay/StartupStockPhotos)
Mengabaikan anak karena terlalu sibuk. (Foto: Pixabay/StartupStockPhotos)

Meskipun sibuk mengurus kerjaan, orangtua tidak boleh sesekali megabaikan perasaan anak. Mungkin cerita dari seorang anak kecil terdengar membosankan dan tidak penting, tapi orangtua wajib tetap semangat mendengarkan.

Ada juga orangtua yang memberikan tanggapan menusuk seperti, “Ah kamu lebay aja!” atau “Jangan terlalu sensitif deh jadi anak!”. Tanggapan-tanggapan seperti itu yang justru berpotensi membuat anak enggan curhat dengan orangtuanya ketika sudah beranjak dewasa.

2. Orangtua terlalu keras kepada anak

Hindari pola asuh yang terlalu otoriter. (Foto: Pixabay/Ashish_Choudhary)
Hindari pola asuh yang terlalu otoriter. (Foto: Pixabay/Ashish_Choudhary)

Hindari pola didik otoriter kepada anak jika ingin bersahabat dengannya ketika sudah beranjak dewasa. Didikan yang terlalu keras sepertinya sudah sangat kuno di zaman modern seperti saat ini. Apalagi didikan yang keras belum tentu menghasilkan generasi yang berkualitas.

Didikan seperti ini malah akan menimbulkan luka trauma di hati anak sehingga menganggap orangtuanya seperti orang asing dan tidak ingin berbagi cerita di dalam hidupnya.

Baca juga:

Metode Parenting yang Tepat

3. Sibuk memberikan nasihat

Tidak mau mendengarkan keluh kesah sang buah hati. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Tidak mau mendengarkan keluh kesah sang buah hati. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Seringkali ketika anak curhat kepada orangtuanya, mereka hanya butuh didengarkan bukan diberikan nasihat. Anak kecil yang haus akan ilmu dan eksplorasi tentunya sudah mampu memikirkan solusi terbaik dari masalahnya sendiri.

Mereka butuh didengarkan oleh orangtuanya sebagai bentuk apresiasi saja. Kalau kamu terus menerus memberikan nasihat dan mengoreksi perlakuannya, lama kelamaan anak akan malas untuk bercerita kepada dirimu.

4. Tidak ingin membuat orangtua stress

Anak ingin orangtuanya merasa tenang. (Foto: Pixabay/mathgun)
Anak ingin orangtuanya merasa tenang. (Foto: Pixabay/mathgun)

Jangan khawatir dulu bund, tidak semua anak enggan bercerita karena memiliki trauma masa kecil kok. Beberapa di antaranya memilih untuk memendam perasaan karena tidak ingin orangtuanya merasa stres. Kalau begini sih orangtua hanya perlu menunggu waktu hingga anak benar-benar ingin mencurahkan isi hati. (Mar)

Baca juga:

Parents, Gunakan 4 Kalimat Ini untuk Memotivasi Anak - MerahPutih

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan