Capres AS Jill Stein Serukan Penyelidikan Kejahatan Perang Israel di Palestina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 November 2023
Capres AS Jill Stein Serukan Penyelidikan Kejahatan Perang Israel di Palestina

Seorang wanita menggendong seorang gadis bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, Gaza pada 23 Oktober 2023. (ANTARA/Ali Jadallah / Anadolu/pri.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik Israel-Palestina menjadi sorotan dari calon presiden (capres) Amerika Serikat Jill Stein.

Jill Stein, yang pada Kamis mengumumkan bahwa dia mengikuti pemilihan presiden Amerika Serikat, menyerukan penyelidikan atas "kejahatan perang" Israel di Gaza. Jill juga mengecam Presiden Joe Biden serta pemimpin lain atas dukungan mereka.

"Kami meminta penyelidikan atas kejahatan perang rezim Netanyahu serta peran Biden dan pemimpin AS lainnya dalam dalam membantu dan bersekongkol dengan mereka," ujar Stein dalam video, ketika mengumumkan dirinya pada bursa calon presiden AS 2024 dari Partai Hijau.

Baca Juga:

Menag Yaqut Terbitkan Surat Edaran Aksi Solidaritas untuk Palestina

Dia mengatakan, Presiden Biden dan para pemimpin bipartisan tidak hanya terlibat, namun mereka juga merupakan mitra penuh dalam kejahatan yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Kejahatan perang yang dilakukan oleh Netanyahu terhadap warga Palestina… berada dalam tingkatan yang berbeda-beda dan telah mencapai proporsi genosida di mana warga Palestina tidak diberi makanan, air dan listrik, sementara mereka terus-menerus dibom ketika mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka, melarikan diri untuk menyelamatkan hidup, " lanjut Stein, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Para Pemimpin Arab dan OKI Bakal Bertemu Sikapi Konflik Israel-Palestina

Stein menekankan agar kejahatan perang ini segera dihentikan.

"Dengan alasan tersebut, kami mendesak gencatan senjata, diakhirinya blokade (Israel), bantuan kemanusiaan dan medis, dibebaskannya para sandera dan tahanan politik, dan diakhiri pendudukan dan apartheid. Inilah jalan menuju perdamaian dan keamanan bagi kita semua," ujar Stein.

Stein yang mencalonkan diri melawan kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump pada tahun 2016 sebagai calon dari Partai Hijau mendapatkan 1,4 juta suara saat itu. (*)

Baca Juga:

Prabowo Terima 22 Mahasiswa Palestina untuk Belajar di Unhan

#Amerika Serikat #Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Robinson didakwa dengan tujuh pasal pidana, termasuk pembunuhan berencana.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Dunia
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Dunia
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Debat Darurat dilaksanakan atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gulf Cooperation Council (GCC), untuk membahas agresi militer Israel terhadap Qatar yang terjadi pada 9 September.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Dunia
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Utah hingga kini masih memiliki regu tembak khusus pelaksanaan hukuman mati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Bagikan