Buruh Kembali Demo UU Cipta Kerja, Polisi Alihkan Lalin di Sekitar DPR
Demo Buruh Tangerang Tolak Omnibus Law, Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Direktorat lalulintas Polda Metro Jaya melakulan rekayasa lalu lintas di depan Gedung MPR/DPR. Langkah ini sebagai antisipasi kemungkinan ada aksi demonstrasi ribuan buruh di kawasan tersebut, Senin (9/11).
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan aksi demo di sekitar Gedung DPR.
“Tapi sifatnya situasional, kalau memang masih memungkinkan terus dibuka,” kepada wartawan.
Baca Juga
Jasa Kawal Pesepeda dari Ancaman Begal, Tarifnya Rp750 Ribu Per Jam
Dia menegaskan, penutupan jalan itu bersifat situasional. Nantinya, jika tak ada lagi potensi gangguan terhadap arus lalu lintas maka ruas jalan akan kembali dibuka.
Berikut penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR:
1. JCC Senayan arah Slipi diarahkan ke kiri arah Lapangan Tembak Senayan.
2. Lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi diarahkan naik layang Farmasi arah Ladokgi atau Jalan Bendungan Hilir.
3. Lalu lintas dari Palmerah arah Lapangan Tembak dialihkan ke arah Pejompongan.
4. Pintu keluar tol arah DPR RI dialihkan lurus ke pintu keluar tol Slipi Jaya.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya akan kembali melaksanakan aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan mendesak kenaikan upah mininum provinsi.
"Aksi hari ini menuntut dibatalkannya UU Nomor 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui mekanisme legislatif review dan kenaikan upah minimum 2021," ujar Presiden KSPI Said Iqbal.
Menurut Said, aksi akan dimulai pada pukul 10.30 WIB dengan jumlah buruh yang turun sekitar seribu orang.
Baca Juga
Masih Terjadi Penularan COVID-19, PSBB DKI Kembali Diperpanjang
Demo yang akan digelar hari ini merupakan serangkaian aksi buruh menolak UU Cipta Kerja dan meminta kenaikan upah minimum 2021 di seluruh provinsi.
Sebelumnya, aksi dilakukan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana pada 2 November 2020. Setelah dari gedung DPR, aksi dilanjutkan ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada 10 November 2020. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis