Burn Out Sebabkan Penyakit Kronis

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 04 Maret 2024
Burn Out Sebabkan Penyakit Kronis

Ilustrasi burn out. (Foto: Unsplash/ahmad gunnaivi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Burn out akibat pekerjaan sangat berbahaya terhadap kesehatan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikis.

Baca Juga:

Tanaman Hasil Rekayasa Genetik Bisa Bersinar Saat Stres

Bahkan, burn out dapat menyebabkan depresi berat hingga penyakit kronis.

"Kalau efek jangka panjangnya kan bisa jadi sakit jantung, sakit kanker. Jadi kalau aku percaya, apa yang tubuh kita alami itu bisa jadi gangguan psikologis kita. Apa yang mental kita alami bisa jadi keluar sebagai gangguan medis kita," ujar Psikolog Samanta Elsener dalam “Tips Atasi Burnout Saat Kerja” yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (4/3) seperti dilansir Antara.

Baca Juga:

Konsumsi Makanan Ultra-Olahan Tingkatkan Risiko Kematian Dini dan Gangguan Mental

Burn out kata Samantha merupakan kondisi sangat kelelahan secara mental dan fisik. Penyebabnya ialah hustle culture atau budaya gila kerja nan dialami generasi muda.

Tak hanya itu, relasi antar sesama rekan kerja nan tidak baik juga menjadi faktor risiko penyebab burn out.

"Jadi kalau misalnya kita bayangkan kurva lonceng, itu ada peak experience orang. Jadi kalau sedang bermotivasi tinggi, performa kerjanya tinggi, dia berarti lagi tinggi-tingginya nih, di puncak prestasi," kata dia.

Burn out memiliki sejumlah gejala secara mental, seperti sering merasa lelah seharian, motivasi kerja menurun, menunda pekerjaan, hingga meninggalkan tanggung jawab. Sementara gejala fisik yang dialami berupa sakit kepala dan kejang otot. (ikh)

Baca Juga:

4 Tips Menjaga Kesehatan Pikiran saat Aktivitas Mulai 'Burn Out'

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan