Bupati Trenggalek Ikuti Prosesi Pelantikan Kepala Daerah dengan Kruk, Cedera Ankle Ligament
Bupati Trenggalek Terpilih, Mochamad Nur Arifin, menghadiri pelantikan bersejarah meski harus menggunakan tongkat kruk. (Foto: Instagram/@avinml)
MerahPutih.com - Ada yang berbeda dari jejeran Kepala Daerah Terpilih yang dilantik pada Kamis (20/2) ini.
Bupati Trenggalek Terpilih, Mochamad Nur Arifin, menghadiri pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Merdeka, Jakarta, harus mengikuti semua prosesi pelantikan menggunakan tongkat kruk akibat cedera.
Arifin masuk lewat pintu belakang Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 8.44, mengenakan seragam kepala daerah berwarna putih yang gagah.
"Ada sport injury, angkle ligamennya putus. Karena kondisi tidak memungkinkan ikut parade, jadi lewat sini," kata Arifin kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, dikutip Antara (20/2).
Seharusnya, para kepala daerah terpilih mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka sebelum acara pelantikan dimulai.
Baca juga:
Lantik 961 Kepala Deerah di Istana Negara, Prabowo: Ini Momen Bersejarah
Namun, kondisi kaki Arifin yang tidak memungkinkan membuatnya harus masuk melalui pintu belakang Istana Kepresidenan dan langsung menuju tenda VVIP, tempat para kepala daerah terpilih berkumpul.
Meski cedera, Arifin mengaku bahwa pelantikan kepala daerah serentak ini merupakan momen bersejarah baginya. "Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden," katanya.
Arifin juga menceritakan bahwa dirinya sempat mengikuti acara gladi kotor pelantikan kepala daerah di Monumen Nasional pada Selasa (18/2). Saat acara itu, ia juga telah menggunakan kruk.
"Yang gladi pertama kita ikut jalan, cuma malamnya kaki saya bengkak, jadi persiapannya cuma minum pereda nyeri dan antiinflamasi biar kuat berdiri," katanya.
Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan wakilnya, serta ratusan bupati dan wali kota, dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Upacara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah. Pemerintah ingin menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. (*)
Baca juga:
6 Kepala Daerah Terpilih Wakili Seluruh Agama Maju untuk Dilantik Prabowo
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kepala Daerah Protes ke Menkeu Purbaya usai TKD Dipotong, DPR: Langkah Keliru dan Tidak Tepat
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Perayaan HUT ke-80 RI di Monas dan Istana Merdeka: Ini Jadwal Lengkapnya
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
8 Pintu Masuk Khusus Disiapkan di Istana Merdeka untuk Peserta Upacara HUT RI, Panitia Beri Peringatan Keras Agar Tidak Tersesat