Buntut Video Viral Anji, Masyarakat Diminta Tak Asal Percaya Obat COVID-19

Hadi Pranoto. Foto: Istimewa
Merahputih.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, suatu obat belum terbukti berhasil menyembuhkan pasien COVID-19 apabila tanpa melalui proses uji klinis.
Hal itu disampaikan Wiku menanggapi pengakuan seseorang bernama Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat COVID-19.
Baca Juga
Dilaporkan Dugaan Hoaks, Musisi Anji dan Hadi Pranoto Bakal Diperiksa
Wiku menyebut, proses penelitian dan pengembangan vaksin atau obat penyakit itu harus melewati serangkaian proses yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Bukan berarti bisa dilakukan oleh siapa pun tanpa prosedur yang tepat. Tidak bisa asal mengklaim bahwa temuan tersebut merupakan obat COVID-19 tanpa diuji terlebih dahulu," kata Wiku dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).
Status obat yang diklaim Hadi Pranoto dapat menyembuhkan COVID-19 tidak jelas. Selain tidak terdaftar dalam database obat-obatan resmi pemerintah, jenis obat yang dimaksud juga belum bisa dipastikan.
Sebab, hingga saat ini obat yang diklaim oleh Hadi Pranoto itu tidak terdaftar di pemerintah baik lewat BPOM maupun Kementerian Kesehatan. Produk tersebut juga bukan merupakan obat herbal terstandar karena tidak ada di dalam daftar kelompok itu.
"Sekali lagi saya ingatkan, para peneliti dan figur publik untuk perlu hati-hati dalam menyampaikan berita kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang sedang panik mencari jalan keluar sehingga memahami sesuatu hal tidak dengan secara utuh dan benar," kata Wiku.

Obat yang dibicarakan Hadi dan Anji tidak jelas asal-usulnya sekaligus tidak terdaftar dalam rekomendasi Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Obat yang saat ini sedang ramai diperbincangkan sampai saat ini tidak jelas apakah termasuk obat herbal atau herbal berstandar atau fitofarmaka atau hanya sebuah jamu," ucapnya.
Wiku menyebut pemerintah selalu terbuka dan menghargai setiap upaya anak bangsa dalam mengatasi pandemi virus corona COVID-19 ini jika dilakukan dengan prosedur yang tepat dan benar.
Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penyebaran obat-obatan atau herbal untuk penyakit apa pun jika belum teruji secara klinis dan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.
Baca Juga
Dilaporkan ke Polisi, Hadi Pranoto Ancam Lapor Balik dan Tuntut 10 Miliar Dolar
Dalam video yang diunggah akun Youtube Dunia MANJI, Jumat (31/7), Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat virus Corona. Anji mengatakan antibodi COVID-19 sudah terbukti ampuh, bahkan digunakan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Nama Prof. Hadi Pranoto sulit sekali di cari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi COVID-19 ini," tulis Anji dalam keterangan video tersebut. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
