BUMN Bukit Asam Malah Untung Rp 1 T Lebih Saat Wabah COVID-19

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 01 Mei 2020
BUMN Bukit Asam Malah Untung Rp 1 T Lebih Saat Wabah COVID-19

Bisnis tambang batubara. (Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perusahaan pelat merah PT Bukit Asam Tbk (Persero) meraup laba Rp1 triliun lebih di tengah mewabahnya virus corona COVID-19 dan melemahnya harga serta permintaan batu bara.

Dalam rilis yang dilansir Bukit Asam, Jumat (1/5), BUMN itu mencatatkan terjadi peningkatan penjualan batu bara sepanjang periode tersebut sebesar 2,1 persen atau naik dari 6,6 juta ton menjadi 6,8 juta ton jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Walaupun untuk volume produksi mengalami sedikit kontraksi sekitar 2,8 persen yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi khususnya pada awal tahun, tapi perusahaan tetap membukukan kinerja positif.

Baca Juga:

BUMN Bukit Asam Temukan Celah Keuntungan di Tengah Wabah Global Corona

Untuk angkutan batu bara dengan menggunakan kereta api mengalami peningkatan sebesar 12,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni dari 5,8 juta ton menjadi 6,5 juta ton.

Pencapaian perseroan ini tak lepas dari strategi manajemen dalam melakukan efisiensi yang berkelanjutan di semua lini dan mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Vietnam dan sejumlah negara Asia lainnya di tengah fluktuasi harga batu bara acuan (HBA).

"Strategi optimasi penjualan ekspor batu bara medium to high calorie ke pasar premium juga menyokong pencapaian ini," tulis pernyataan resmi Bukit Asam, dikutip Antara.

bukit asam
Ilustrasi Tambang Batu Bara (Foto: whc.unesco.org)

Tercatat pendapatan usaha mencapai Rp5,1 triliun sepanjang triwulan I tahun 2020, yang terdiri atas pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar Rp3,3 triliun, penjualan batu bara ekspor sebesar Rp1,8 triliun dan aktivitas lainnya sebesar Rp87,2 miliar yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Pendapatan usaha ini dipengaruhi harga jual rata-rata batu bara yang turun sebesar 3,9 persen menjadi Rp741.845,-/ton dari Rp772.058,-/ton di triwulan I 2019.

Sebaliknya, beban pokok penjualan sepanjang triwulan I 2020 ini tercatat senilai Rp3,6 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 1,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Direktur Keuangan PT Bukit Asam Diperiksa KPK Jadi Saksi RJ Lino

Dengan gambaran pendapatan dan peningkatan beban pokok penjualan serta beban usaha itu, laba usaha perseroan masih bisa mencapai Rp1,08 triliun. Kemudian diiringi dengan tercapainya EBITDA Rp1,5 triliun dan pencapaian laba bersih senilai Rp903,2 miliar.

Pandemi COVID-19 yang terjadi mulai dari akhir tahun 2019 belum memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan yang memiliki wilayah penambangan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan ini pada triwulan I 2020.

Namun memasuki periode triwulan II, dampak dari semakin meluasnya penyebaran COVID-19 mulai dirasakan Perseroan. Hal ini diindikasikan dari berkurangnya permintaan pasokan batu bara dari pasar ekspor maupun domestik. PTBA saat ini sedang mempersiapkan revisi target dan racikan strategi yang tepat guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang diprediksi akan terjadi ke depan.

"Info lebih lanjut perihal ini akan disampaikan kembali pada saat rilis kinerja triwulan II mendatang," demikian pernyataan BUMN di bidang energi itu. (*)

Baca Juga:

Resmi, Tambang Batu Bara Ombilin Ditetapkan Situs Warisan Dunia UNESCO

#BUMN #Batubara
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Hingga 31 Oktober 2025, peningkatan kinerja operasional Pertamina terukur jelas dengan tren positif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
residen Prabowo Subianto juga telah mengumumkan rencana memangkas jumlah perusahaan BUMN dari 1.000 perusahaan menjadi hanya 200 perusahaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Bagikan