Bumil, Persiapkan Hal ini Sebelum Berangkat Mudik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Maret 2024
Bumil, Persiapkan Hal ini Sebelum Berangkat Mudik

Bumil tetap boleh mudik, asal mempersiapkan segalanya. (Foto: Unsplash/Alicia Petresc)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Melakukan perjalanan mudik aman bagi ibu hamil (bumil). Namun, sebaiknya perjalanan mudik dilakukan ketika usia kehamilan telah menginjak 12-28 minggu atau trimester kedua dan sebelum meemasuki trimester ketiga.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya yaitu memeriksakan diri dan kondisi janin sebelum pergi mudik.

"Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," kata Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pusat Pertamina dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG dilansir Antara, Kamis (28/3).

Baca juga:

Ibu Hamil Ikut Mudik Lebaran, Amankah? Ini Penjelasan Dokter

Lebih lanjut Erwinsyah mengatakan ibu hamil yang sering mengalami kontraksi berisiko bayi lahir prematur. Maka itu disarankan oleh dokter pada kondisi ini ibu hamil tidak melakukan perjalanan karena ditakutkan dalam perjalanan bisa terjadi kelahiran prematur.

Kondisi lain yang perlu diperhatikan sebelum melakukan mudik adalah melihat kondisi bayi jika ada keadaan yang kurang baik karena air ketuban ibu yang kurang.

Kondisi kurangnya air ketuban karena ibu kurang cairan, maka itu dokter menyarankan untuk menghindari perjalanan jauh jika menemukan kondisi tersebut.

Selain itu, Erwinsyah mengatakan pertimbangkan jarak tempuh perjalanan ke kota tujuan. Biasanya ibu hamil harus istirahat setiap dua jam sekali untuk buang air kecil atau meluruskan kaki agar tidak kram.

"Kemudian tahu rest area di mana saja area yang bisa berhenti, karena pada saat kita nggak tahu tapi ingin buang air kecil tidak menemukan rest area itu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu, jadi ibu harus tahu," kata Erwinsyah.

Baca juga:

Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil

Ia juga menyampaikan penting untuk mempersiapkan makanan dan camilan selama ibu melakukan perjalanan jauh. Konsumsi makanan protein tinggi, rendah lemak dan karbohidrat sesuai berat badan ibu agar tidak berlebihan.

"Kayak ayam, ikan, telur kemudian sayur-sayuran juga karena untuk kelancaran dan permudah buang air besar, jadi nyaman, di samping protein sayur-sayuran juga penting," sebutnya.

Tak kalah penting, persiapkan juga beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan layak melakukan perjalanan dari dokter kandungan bagi ibu hamil yang harus melaksanakan mudik menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pesawat. (*)

Baca juga:

Waspada Bumil, Dampak Depresi Saat Hamil

#Kesehatan #Mudik Lebaran #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan