Budi Gunawan Akan Kuatkan Peran BIN Agar Semakin Berintegritas

MerahPutih Nasional - Setelah dinyatakan lulus uji fit and proper test pada Rabu (7/9), Budi Gunawan yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) berjanji akan menjaga kepercayaan, amanah, dan tanggung jawab dengan memberikan pengabdian yang terbaik.

"Sebagai prajurit Bhayangkara dan abdi negara sejati tentunya jiwa raga saya untuk merah putih dan untuk NKRI," tegas Budi Gunawan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BIN, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9) petang.

Budi Gunawan juga melanjutkan jika ke depannya akan ada beberapa program yang dilakukannya setelah menjabat sebagai Kepala BIN. Beberapa program tersebut di antaranya program penguatan kemampuan dan peran BIN, agar BIN semakin profesional, obyektif, dan semakin berintegritas sebagaimana perintah dan harapan Presiden Joko Widodo.

BG menjelaskan jika Kepala BIN terdiri dari berbagai unsur, yakni unsur TNI, Polri, maupun sipil dari ragam latar belakang. BG juga menyebutkan, ada beberapa fungsi intelijen di Indonesia ini. Pertama BIN yang bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen dalam dan luar negeri. Kemudian juga intelijen TNI di bidang pertahanan dan juga kemiliteran.

"Semua unsur itu semuanya mewarnai. Sedangkan BIN mempunyai satu tugas tambahan yaitu harus mengkoordinir, mengkoordinir semua penyelenggara fungsi intelijen negara yang lain," jelasnya.

Kepala BIN Budi Gunawan menegaskan ia akan berupaya untuk memajukan BIN dan mengisinya dengan sumber daya manusia yang betul-betul superspesialis, sebagaimana harapan semuanya.

"Orang-orang yang betul-betul berkompeten di bidang intelijen, sesuai dengan sifat penugasan yang memang selalu undercover, di bawah permukaan,” kata Budi, seperti yang dikutip dari Setkab.

BACA JUGA:

1. Budi Gunawan Sebut Globalisasi Jadi Ancaman Negara
2. Sutiyoso Hadiri Pelantikan Budi Gunawan
3. Presiden Jokowi Lantik Budi Gunawan Sebagai Kepala BIN
4. Ditanya Pesan Presiden Saat Jadi Kepala BIN, Budi Gunawan Minta Maaf
5. Komjen Pol Budi Gunawan Mengaku Dekat dengan Presiden