DPR menyerahkan penentuan jadwal pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN kepada Pemerintah.

Puan tak lupa beri apresiasi ke Jenderal Budi Gunawan

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra (ketiga kanan) berfoto bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, Adies Kadir, hingga Cucun Ahmad Syamsurijal dalam Rapat Pariurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Kepastian dari DPR ini sekaligus memuluskan jalan Herindra untuk dilantik bersamaan dengan anggota Kabinet Prabowo-Gibran pada Senin 21 Oktober mendatang.

DPR RI menyetujui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.

Pengalaman Herindra sebagai perwira tinggi militer menjadi modal besar untuk memimpin institusi BIN.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru rencananya akan dilantik bersamaan dengan para menteri kabinet Prabowo-Gibran pada 21 Oktober 2024.

Budi Gunawan menjabat Kepala BIN sejak 2016

Isu itu sempat mencuat di tengah kabar bakal adanya reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022 lalu menuai polemik. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pun sampai angkat bicara soal kebijakan itu.

Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yakin Caleg PDIP, Harun Masiku bakal segera ditangkap

"Jangan terus dari bangsa kita justru ikut celometan, tidak malu-malunya menjadi penghianat di depan anak-anak kaum muda kita," tegas jenderal yang pernah menjabat Pangdam Wirabuana ini.

Ia berujar, peran Budi Gunawan sangat baik dalam mempertemukan keduanya. Menurutnya sosok BG merupakan pengganti Taufik Kiemas yang mampu melakukan hal serupa.

"Apa yang dilakukan oleh BG (Budi Gunawan, red) menunjukan bahwa dia mampu meyakinkan Prabowo untuk bisa bertemu dengan Jokowi.