BPPTKG Prediksi Erupsi Merapi 2020 Tak Sedahsyat 2010

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 November 2020
BPPTKG Prediksi Erupsi Merapi 2020 Tak Sedahsyat 2010

Kondisi Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta dari rekaman CCTV. (Foto: MP Instagram BPPTKG Yogyakarta)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta naik menjadi Level II (Siaga) dan berpotensi berlanjut ke erupsi. Namun, BPPTKG Yogyakarta memprediksi erupsi tidak sebesar tahun 2010.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida memperkirakan, letusan mendatang cenderung menyamai kejadian 2006 dan tidak sedahsyat erupsi besar 2010.

IA menjelaskan, tiga letusan terakhir yaitu pada 2006, 2010, dan erupsi panjang sejak Mei 2018 memiliki karakter yang berbeda.

Baca Juga:

Gunung Merapi Siaga, Ganjar: Daerah Klaten Diperkirakan Paling Terdampak

Erupsi terakhir pada Juni 2020 lalu didominasi gas dengan indeks eksplosif masih rendah atau seperatus dari 2006 dan seperseribu dari 2010.

"Dari data yang ada, diperkirakan waktu erupsi Merapi sudah semakin dekat namun diperkirakan akan menyamai 2006," ujar Hanik dalam keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (05/ 11.)

Pasca letusan tanggal 21 Juni 2020 teramati deformasi berupa pemendekan jarak EDM dari Pos Babadan diiringi dengan peningkatan aktivitas kegempaan.

Saat ini, aktivitas vulkanik semakin intensif dengan kejadian gempa rata-rata gempa vulkanik dangkal (VTB) 6 kali/hari, dan multi phase (MP) 83 kali/hari serta Deformasi EDM mencapai 2 cm/hari. Pemendekan jarak EDM juga terukur dari pos-pos dan titik-ukur di sekeliling Merapi. Hal ini menunjukkan bahwa waktu erupsi berikutnya sudah semakin dekat.

 Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida. (Foto: MP Instagram BPPTKG Yogyakarta)
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida. (Foto: MP Instagram BPPTKG Yogyakarta)


Sejarah Letusan 2006

Berdasarkan catatan BPPTKG dan Badan Geologi Kementerian ESDM, Gunung Merapi meletus pada 13 Mei dan berstatus awas hingga 9 Juni 2006.

Jarak luncur awan panas pertama mencapai 7 KM ke arah Kali Adem. Disusul luncuran awan panas kedua sejauh 5 Km ke arah Kali Krasak dan Boyong serta Kali Gendol. Sementara material lava yang dimuntahkan mencapai 10 juta meter kubik. Skala Volcano Explosif Index (VEI) adalah 2 dengan ukuran skala 1 paling rendah dan skala 4 paling tinggi.

Besarnya daya ledak menyebabkan runtuhnya kubah lava yang menempel di dinding puncak. Gempa berskala 6,2 richter turut mengguncang Yogyakarta dan sekitar pada 27 Mei 2006. Letusan Merapi di tahun 2006 ini menelan korban jiwa setidaknya 151 orang.

Baca Juga:

Sejarah Letusan Dasyat 2010

Letusan 2010 terjadi pada 26 Oktober 2010 hingga 5 November 2010. Erupsi ini diawali dengan letusan eksplosif yakni keluarnya awan panas sejauh 14 km ke arah selatan melalui jalur lembah Kali Gendol. Juga memuntahkan lontaran material vulkanik setinggi 6,5 KM dari puncak Merapi.

Letusan Gunung Merapi pada 2010 tercatat memiliki indeks erupsi Volcano Explosif Index (VEI) 4. Radius bahaya mencapai 20 km dari puncak gunung. Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada 1872.

Letusan dasyat tersebut menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dan sedikitnya 353 orang tewas. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Merapi Siaga, Sleman Tutup Sejumlah Lokasi Wisata

#Yogyakarta #Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan