BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Waspada Bencana

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 19 Januari 2018
BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Waspada Bencana

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei. (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai bencana alam sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.

"Curah hujan sejak dua hari terakhir cukup tinggi dengan intensitas ringan dan lebat disertai angin kencang sehingga berpeluang terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi seperti dikutip dari Antara di Lebak, Jumat (19/1).

BPBD Lebak menginstruksikan aparat kecamatan, desa, kelurahan hingga relawan agar meningkatkan kewaspadaan terkait curah hujan meningkat itu.

Selama ini, Kabupaten Lebak masuk kategori rawan bencana alam karena terdapat daerah aliran sungai juga tofografi perbukitan dan pegunungan.

"Potensi bencana alam itu di antaranya banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang," katanya.

Bencana alam itu berpeluang di Kabupaten Lebak hampir terjadi di 28 kecamatan. Karena itu, BPBD setempat mengeluarkan peringatan waspada guna mengurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami minta warga yang tinggal di daerah langganan bencana dapat meningkatkan kewaspadaan sehubungan cuaca buruk," katanya.

Menurut dia, BPBD setempat telah menyiapkan berbagai peralatan, relawan dan logistik, termasuk obat-obatan.

Peralatan yang dimaksud, antara lain perahu motor, pelampung, tenda, kendaraan operasional juga mobil dapur.

Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Orari, Pers, aparat kecamatan, dan masyarakat.

Para relawan pun bersiaga selama 24 jam di posko utama dengan bergantian melakukan pemantauan dan pengawasan lokasi rawan bencana alam.

"Kami terus meningkatkan koordinasi untuk penanganan kebencanaan dengan bertindak cepat melakukan evakuasi juga penyaluran bahan pokok," katanya. (*)

#Bencana Alam #Rawan Bencana #Kabupaten Lebak Banten #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Larangan Masuk Badui Dalam untuk Wisman Resmi Diberlakukan Demi Menjaga Kesakralan Rumah Lembaga Adat
Namun, ada aturan ketat yakni wisman wajib menggunakan pemandu lokal dari warga Badui sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Larangan Masuk Badui Dalam untuk Wisman Resmi Diberlakukan Demi Menjaga Kesakralan Rumah Lembaga Adat
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Bagikan