Kesehatan

Botol Minum Plastik Sekali Pakai Berpotensi Bahayakan Kesehatan 

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 Januari 2024
Botol Minum Plastik Sekali Pakai Berpotensi Bahayakan Kesehatan 

Botol plastik air minum dalam kemasan berpotensi berisiko pada kesehatan.(foto: pexels-engin-akyurt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SELITER air minum dalam kemasan plastik, secara rata-rata, mengandung hampir seperempat juta kepingan nanoplastik. Demikian terungkap dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, Januari ini, seperti dilansir CNALifestyle.

Nanoplastik berukuran tak lebih dari satu mikron, hanya secuil dari ukuran debu. Dalam studi terbaru, seperti diungkap biofisikawan di Columbia University yang juga penulis studi tersebut, Wei Min, jumlah partikel nanoplastik pada botol plastik air minum dalam kemasan 10 hingga 100 kali lebih tinggi daripada yang diperkirakan. “Jutaan ton plastik diproduksi di seluruh dunia setiap tahun,” kata Douglas Walker, kimiawan analitis di Emory University.

BACA JUGA:

Ini Aturan Memilih Botol Minum yang Aman

Partikel mikroskopis dalam plastik tersebut bisa berakhir dalam makanan dan minuman. Hal itu terjadi dalam proses produksi, seperti saat proses pengemasan. Partikel plastik juga bisa mengontaminasi lewat kemasan seperti halnya pada botol plastik. “Potensi botol plastik sebagai pencemar lingkungan amatlah besar,” imbuh Walker.

botol plastik
Jutaan ton plastik diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. (foto: pexels-mali-maeder)

Sayangnya, meski nanoplastik dan partikel yang lebih besar sedikit, yang disebut mikroplastik, makin kerap ditemukan dalam makanan dan minuman, bahkan tubuh kita, efeknya terhadap kesehatan kita belum jelas. Para peneliti belum punya bukti kuat tentang bagaimana partikel plastik ini memengaruhi kesehatan kita. Beberaoa studi mengungkap partikel plastik bisa melampaui pembatas darah-otak, masuk ke plasenta, sampai muncul di urine.

“Namun, jika mikroplastik atau nanoplastik tertentu muncul di jaringan, itu tak selalu berarti bisa menimbulkan kerusakan,” kata gastroenterolog yang mempelajari faktor lingkungan terhadap penyakit hati di Mayo Clinic Dr Konstantinos Lazaridis.

BACA JUGA:

Jangan Simpan Botol Minum Plastik Di Mobil, Ini Akibatnya

Ia menyebut amat mungkin pecahan kecil plastik menembus tubuh seseorang tanpa menimbulkan efek. Ada pula kemungkinan bahwa partikel plastik ini bisa berpengaruh pada mereka yang sudah punya penyakit keturunan tertentu.

Beberapa peneliti berteori bahwa mikroplastik mungkin jadi dalang dari pola penyakit yang belum bisa dijelaskan oleh penyebab lain, seperti meningkatnya kanker usus besar pada anak muda atau pelonjakan penyakit Crohn dan maag. Meski begitu, penelitian itu masih pada tahap awal. “Makin kecil ukuran partikelnya, makin berbahaya karena makin mudah masuk ke sel tubuh,” kata Min.

Meski demikian, menurut Walker, beberapa zat tambahan dan kimiawi yang ditemukan bersama plastik bisa berbahaya untuk kesehatan kita. Zat seperti bisphenol A (BPA) dikaitkan dengan peningkatan risiko pelonjakan tekanan darah dan diabetes tipe 2. Sementara itu, PFAS telah lama dipercaya mengganggu fertilitas dan keseimbangan hormon.(dwi)

BACA JUGA:

Tas Botol Minum Jadi Tren Fashion Baru untuk 2021

#Kesehatan #Bahaya Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan