Ini Aturan Memilih Botol Minum yang Aman

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 01 Oktober 2017
Ini Aturan Memilih Botol Minum yang Aman

ilustrasi. (foto: pexels)

Ukuran:
14
Audio:

GAYA hidup hijau atau green lifestlye menganjurkan Anda unttuk mengurangi sampah, salah satunya ialah sampah plastik. Botol minuman kemasan ialah salah satu jenis sampah plastik yang harus diminimalisasi. Jika Anda terbiasa minum dari air minum dalam kemasan, kin tidak ada salahnya untuk selalu membawa botol minum berisi air ke mana pun Anda pergi.

Membawa botol minum isi ulang sendiri tentunya akan mengurangi sampah plastik dari botol sekali pakai. Sisi baiknya, Anda selalu terhidrasi, Namun, beberapa jenis botol isi ulang justru berisiko tinggi mengancam kesehatan karena mengandung bahan kimia yang tidak ramah kesehatan. Agar Anda tidak salah pilih, ketahui beragam tips memilih botol minum yang aman berikut ini.

1. Perhatikan bahan yang digunakan

Umumnya, botol air yang bisa digunakan kembali terbuat dari bahan poliester, polikarbonat, polietilena, polipropilena, besi (stainless steel), alumunium, atau kaca. Beragam jenis bahan tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Namun, botol yang paling tahan lama terbuat dari stainless steel dan alumunium. Botol minum yang terbuat dari kedua bahan tersebut memang lebih kuat. Bahan-bahan tersebut tetap awet, baik dalam suhu dingin maupun panas.

Walaupun terbilang aman dan berkualitas, penggunaan botol minum yang berbahan stainless steel dan alumunium bisa mengalami korosi dari waktu ke waktu. Jika sudah terlalu lama, kandungan zat besi dan serpihan alumunium akan menimbulkan rasa yang aneh pada air minum Anda. Jadi jika rasa air minum Anda sudah mulai aneh, itu tandanya Anda harus segera menggantinya.

2. Perhatikan tanda pada botol minum plastik

Tidak semua botol air isi ulang berbahaya. Pasalnya, ada beberapa jenis bahan plastik yang memang aman untuk digunakan berkali-kali, dengan catatan Anda jeli memperhatikan tanda yang tertera pada botol.

Anda bisa mengecek label dan nomor kode di bagian bawah botol. Tanda tersebut berupa segitiga yang di dalamnya terdapat angka. Di bawah segitiga, biasanya juga tercantum tulisan yang menjelaskan jenis plastik yang digunakan. Produk plastik dengan angka 1 hanya dapat digunakan satu kali saja. Produk dengan angka 2 dan 4 cukup aman untuk digunakan dua atau tiga kali.

Jangan sekali-kali memilih botol untuk minum bernomor 3, 6, dan 7. Pasalnya, botol tersebut dinilai cukup berbahaya dan berisiko tinggi mencemari air yang dikonsumsi.

Produk plastik yang paling aman digunakan ialah yang bersimbol angka 5 karena berbahan polipropilena yang dinilai lebih aman dari gangguan risiko kesehatan.

4. Cari botol yang memiliki label BPA-Free

Untuk memastikan keamanan botol plastik, Anda dapat memilih botol plastik yang mencantumkan label BPA-Free yang berarti bebas kandungan BPA. Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam kemasan makanan dan minuman.

Meskipun terus dilakukan penelitan untuk memastikan efek samping penggunaannya, BPA telah dikaitkan dengan berbagai macam efek bahaya bagi kesehatan, mulai dari cacat lahir, masalah dengan otak dan fungsi sistem saraf, kelainan reproduksi, dan beberapa jenis kanker.

5. Pilih botol dengan lingkaran leher yang lebar

Sebisa mungkin pilih botol minum yang lingkar lehernya cukup lebar. Tujuannya, agar botol yang Anda gunakan mudah dibersihkan sampai ke bagian dasarnya. Sementara itu, penggunaan botol yang memiliki lingkaran kecil cenderung sulit disikat dan dibersihkan. Akibatnya, botol tersebut lebih rentan ditumbuhi bakteri, jamur, atau bahkan lumut di dalamnya.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan