Bolehkan Jualan Baju Bekas Impor Sementara, Pemerintah Fokus Kejar Penyelundup

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
Bolehkan Jualan Baju Bekas Impor Sementara, Pemerintah Fokus Kejar Penyelundup

Mendag Zulkifli Hasan dan Menkop UKM Teten Masduki mendatangi Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (30/3). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Angin segar datang bagi pedagang pakaian bekas impor atau thrifting di Pasar Senen dan pengecer lainnya. Sebab, pemerintah mengizinkan para pedagang thrifting berjualan untuk sementara waktu.

Hal tersebut dikatakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai berdiskusi dengan pihak terkait selama 1 jam 30 menit di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

"Kami menjamin bapak-bapak boleh tetap berdagang sampai habis dagangannya. Maka silakan yang dagang, stoknya silakan (jualan) sampai habis," kata Zulhas ketika sesi dialog dengan pedagang thrifting Pasar Senen di lantai 4 Blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Baca Juga:

Datang ke Pasar Senen, Zulhas Bolehkan Jualan Pakaian Bekas Impor Sampai Stok Habis

Menurut Zulhas, fokus pemerintah saat ini mengejar atau menangkap orang yang melakukan penyelundupan barang bakas impor ke Indonesia dengan jalur ilegal. Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya meminta Polri untuk menangkap pelaku penyelundupan pakaian bekas.

"Kami meminta kepada penegak hukum sekali lagi aparat penegak hukum di mana pun berada, kita kejar pelaku penyeludupannya itu dulu yang pertama, sampai teman-teman ini stoknya habis, silahkan sampai habis," tuturnya.

Baca Juga:

Mendag Sebut Pakaian Bekas Impor Sudah Kuasai 31 Persen Pasar Indonesia

Mengenai penjualan barang bekas impor di Indonesia, ucap Zulhas, pihaknya bakal mendiskusikan nasib ke depannya. Pasalnya dalam aturan, pakaian bekas impor itu melanggar.

"Kami akan diskusi lanjutan nanti bagaimana teman-teman jalan keluarnya agar dagangannya tambah bagus rezekinya tambah baik," tutupnya.

Diketahui, Kehadiran Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki di Pasar Senen didampingi oleh anggota DPR RI Komisi VII Adian Napitupulu.(Asp)

Baca Juga:

Polri Fokus Tutup Jalur Laut Hentikan Pakaian Bekas Impor

#Zulkifli Hasan #Produk Impor
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Rencana soal pembebasan tarif bea masuk produk AS ke Indonesia, berpotensi menimbulkan efek mengerikan. Salah satunya adalah ancaman PHK di dalam negeri.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Bagikan