Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Jamur?

Jamur (Foto: Pixabay/silviarita)
BAGI penderita diabetes, menjaga menu makanan adalah salah satu yang diwajibkan. Karena jika tidak dijaga, bukan tak mungkin kadar gula dalam darah semakin meningkat dan pada akhirnya mengancam nyawa.
Sayangnya, memilih makanan tertentu untuk penderita diabetes adalah tugas yang cukup sulit. Karena ada banyak makanan yang tersedia tidak menjamin menurunkan kadar gula. Sebaliknya mereka malah bisa menyebabkan efek buruk.
Baca juga:
Nah, salah satu makanan yangbaik untuk penderita diabetes adalah jamur. Berdasarkan sebuah penelitian jamur kancing putih bertindak sebagai prebiotik dan membantu mengubah komposisi bakteri usus. Hal tersebut selanjutnya membantu meningkatkan pengaturan gula darah di hati.
Penelitian dilakukan pada tikus yang diberi makan 3 ons jamur setiap hari. Hasilnya, jamur bertindak sebagai prebiotik dan membantu memperluas populasi kategori bakteri tertentu bernama Prevotella, bakteri yang menghasilkan asam seperti suksinat dan propionat.
Asam-asam tersebut membantu gen yang bertanggung jawab untuk produksi glukosa bermutasi. Namun, penelitian ini dilakukan pada tikus kurus. Ke depannya penelitian akan dilakukan pada tikus gemuk, dan kemudian manusia.
Berikut adalah alasan mengapa jamur dianggap penting untuk penderita diabetes.
1. Mengandung antioksidan

Jamur kaya akan selenium yang merupakan antioksidan kuat. Seperti yang kita ketahui stres oksidatif menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh sehingga timbut diabetes tipe 2. Maka, asupan jamur membantu mencegah kondisi tersebut dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan glukosa darah.
Baca juga:
2. Indeks glikemik rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah (GI) tidak menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah secara tiba-tiba. Sebaliknya makanan dengan GI tinggi sering cenderung menyebabkan kenaikan kadar glukosa setelah dikonsumsi. Nah untuk jamur, ia hanya memiliki GI rendah antara 10-15.
3. Rendah karbohidrat
Jamur rendah kalori dan tinggi serat larut (beta-glukan). Hal tersebut membuatnya menjadi camilan sehat terbaik yang dapat dikonsumsi selama makan karena memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan glukosa mendadak setelah dikonsumsi.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh

Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur

3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya

Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes

Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
