Bocor, Motif PKS Larang 3 Calon Wagub DKI Bicara ke Pers

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 28 Januari 2019
Bocor, Motif PKS Larang 3 Calon Wagub DKI Bicara ke Pers

Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: PIP-PKS RIYADH

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra Minggu (27/1) kemarin menggelar uji kelayakan atau fit and proper test bagi calon wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno di Hotel Aston Priority, Jakarta Selatan.

Fit and proper test itu berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 20.00 WIB dengan empat penguji, yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

Sementara untuk cawagubnya yakni, Ahmad Syaikhu, Agung Julianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

suhaimin
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (MP/Asropih)

Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif mengatakan, fit and proper test itu menguji pemahaman calon DKI 2 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Selain RPJMD, para calon Wagub DKI juga diuji pengetahuannya tentang isu-isu yang ada di Jakarta dan bagimana solusi penyelesaiannya.

"Ya, semua dipaparkan oleh mereka ketiga orang itu. Alhamdulillah (ujian) sudah sejak siang pukul satu," kata Zakaria di lokasi, Minggu (27/1) malam.

Sayangnya, lanjut Zakaria, partainya melarang ketiga kader cawagub itu untuk berbicara ke awak media. Hal itu dilakukan untuk menghindari persaingan antar-ketiga kandidat di depan publik.

"Kita hold dulu. Bukan enggak boleh. Nanti kan mereka pasti akan bicara sehingga akhirnya mereka nanti akan menyampaikan," tuturnya.

Pertemuan PKS dan Gerindra terkait wagub DKI Jakarta
Pertemuan pengurus DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPW PKS DKI Jakarta di kantor DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11) sore. Foto: MP/Asropih

Menurut dia, pelarangan itu hanya sementara. Nantinya, setelah uji kelayakan itu sudah berlangsung, maka mereka diizinkan kembali untuk berbincang-bincang dengan media.

"Enggak mau nanti satu sama lain, mohon maaf sekali lagi, bersaing begitu. Mohon maaf sekali lagi ya, saya enggak berprasangka, tapi ini menjaga untuk semualah," cetusnya

Rencananya setelah melakukan uji kelayakan itu, ketiga cawagub akan melaksanakan focus group discussion (FGD) atau konsultasi publik bersama beberapa tokoh. Mereka bisa memberikan masukan terkait kandidat orang nomor dua di ibu kota harus seperti apa.

"Iya ada FGD nanti. Rangkaian timeline-nya saya lupa. Sampai tanggal 3 nanti kan ada FGD kalau enggak salah. Di situ nanti berhak memberikan masukan, tokoh masyarakat juga memberikan masukan, dan segala macam," tandasnya. (Asp)

#PKS #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Bagikan