BNPT Tegaskan Keamanan Jadi Kunci Kesejahtera Rakyat Papua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 12 Juni 2021
BNPT Tegaskan Keamanan Jadi Kunci Kesejahtera Rakyat Papua

Rumah bantuan di Papua. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menilai kedamaian dan kesejahteraan rakyat bisa terwujud jika situasi keamanan di wilayah ini terjamin, tanpa ada konflik dan kekerasan. Meredam berbagai tindak kekerasan, diperlukan pendekatan-pendekatan yang mengarah pada pembangunan kesejahteraan.

BNPT pun, menggelar dialog nasional dengan para tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Mimika, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya.

Baca Juga:

Panggil Mahfud MD, Wapres Klaim Pembangunan di Papua Bakal Dimasifkan

"Tujuan dari adanya dialog nasional ini pada akhirnya, yaitu untuk mewujudkan Papua yang damai, Papua yang sejahtera. Untuk bisa ke arah sana, Papua yang aman terlebih dahulu yang harus kita wujudkan ke depan,"
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar dalam keteranganya, Jumat (11/6).

Mantan Kapolda Papua itu menyebut, inisiatif BNPT untuk menggelar dialog nasional dengan para tokoh Papua merupakan bagian dari upaya mencari solusi, utamanya bagaimana mengatasi aksi-aksi kekerasan yang terjadi di Tanah Papua akhir-akhir ini, terutama kekerasan oleh kelompok bersenjata.

Masih kerap terjadi aksi kekerasan oleh kelompok bersenjata di sejumlah wilayah di Papua itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa baik kalangan masyarakat sipil, bahkan tidak sedikit petugas yang gugur saat melaksanakan penugasan untuk pengamaan di Papua.

"Masalahnya adalah bagaimana adanya hubungan komunikasi yang konstruktif antara unsur-unsur di pemerintahan dengan masyarakat, sehingga kita bisa mendengar secara langsung apa yang diinginkan oleh masyarakat dan pendekatan apa yang tepat yang dapat kita lakukan melalui kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan," ujarnya.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar. (Foto: Antara)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. (Foto: Antara)

BNPT mempromosikan pendekatan yang bersifat lunak atau soft approach yang berbasiskan kesejahteraan masyarakat, dengan membangun sinergi antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Boy Rafli menyebut, upaya-upaya dialog selalu dibangun oleh pemerintah untuk mengatasi dan mengakhiri berbagai kekerasan di Tanah Papua menuju Papua yang damai dan sejahtera dan meminta peran aktif para tokoh untuk terus-menerus memperjuangkan dan mendorong terciptanya iklim yang damai dan menjauhkan kekerasan di Tanah Papua.

"Kita sudah menjadi negara demokrasi, tentunya tidak boleh ada kekerasan. Kalau masih ada kekerasan di dalam negara demokrasi, maka pasti indeks demokrasinya bermasalah. Kekerasan apa pun yang mendatangkan ketidakbaikan apalagi mendatangkan kematian bagi pihak lain sangat tidak dibenarkan. Jika itu terjadi berarti perlindungan terhadap warga masyarakat perlu kita tingkatkan lagi," kata Boy. (Knu)

Baca Juga:

Komandan Separatis KNPB Penyebar Hoaks TNI-Polri Tembaki Warga Papua Diciduk

#Papua #Konflik Papua #BNPT #Terorisme #Teroris
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Bagikan